Umumnya, orang yang memiliki masalah gangguan tidur akan disarankan untuk melakukan aktivitas tertentu sebelum tidur agar cepat tertidur. Misalnya, berolahraga ringan seperti yoga, melakukan gerakan meditasi, mandi air hangat, menggunakan lampu tidur, atau mengkonsumsi obat tidur alami yang dapat memicu rasa kantuk. Tetapi, aktivitas lain seperti mendengarkan musik sebelum tidur juga dipercaya cukup efektif mengatasi gejala gangguan tidur khususnya insomnia.
Hal tersebut bisa terjadi karena musik, khususnya yang memiliki nada dan ritme lambat, dipercaya dapat mempengaruhi otak untuk lebih rileks. Dengan begitu, sistem pernapasan dan detak jantung juga ikut terpengaruh untuk bekerja lebih santai. Kendati demikian, aktivitas mendengarkan musik sebelum tidur juga akan berdampak buruk untuk kualitas tidur jika dilakukan secara sembarangan.
Lantas, bagaimana sebenarnya pengaruh mendengarkan musik sebelum tidur dalam upaya mendapatkan tidur nyenyak setiap malam? Ketahui selengkapnya dengan membaca artikel Sleep Buddy berikut ini.
Manfaat Mendengarkan Musik Sebelum Tidur Untuk Kualitas Tidur
Pada dasarnya, kepercayaan ini berkembang seiring dengan kebiasaan lama orang tua yang menyanyikan lagu “nina bobo” atau lullaby dengan nada lambat kepada anaknya sebelum tidur. Hal ini kemudian peneliti uji dan berhasil menemukan fakta bahwa beberapa orang dari rentang umur tertentu, khususnya orang dewasa hingga lansia, merasakan kualitas tidurnya membaik setelah mendengarkan musik berirama menenangkan 45 menit sebelum tidur.
Adapun poin-poin peningkatan kualitas tidur yang bisa Anda rasakan dari mendengarkan musik sebelum tidur adalah sebagai berikut.
1. Lebih Cepat Tertidur
Melansir sebuah penelitian, mendengarkan musik sebelum tidur dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk bisa tertidur. Hal ini dibuktikan pada seorang wanita yang memainkan sejumlah lagu saat akan tidur selama 10 malam berturut-turut.
Sebelum menjadikan aktivitas mendengarkan musik sebagai rutinitas malamnya, wanita tersebut membutuhkan waktu sekitar 27-69 menit untuk sepenuhnya memasuki seluruh fase tidur. Namun, setelah mendengarkan musik, ia hanya butuh waktu sekitar 6-13 menit untuk akhirnya tertidur pulas.
Baca Juga:
- Tips Meningkatkan Hormon Kantuk Melatonin Secara Alami dan Mudah
- Bukan Insomnia, Kenali Apa Itu Delayed Sleep Phase Syndrome
Selain memudahkan Anda untuk cepat tertidur dan meningkatkan kualitas tidur, memutar musik sebelum tidur dapat meningkatkan efisiensi tidur. Maksudnya, Anda jadi punya lebih banyak waktu untuk tidur yang berkualitas dan bermimpi indah. Dengan begitu, Anda berkesempatan mendapatkan waktu istirahat yang lebih konsisten yang juga mengurangi risiko terbangun di tengah malam yang memicu keinginan untuk makan tengah malam.
2. Mengurangi Stres dan Lelah
Bagi penderita gangguan tidur seperti insomnia, gangguan mimpi buruk seperti night terror, sleep paralysis, sleepwalking, parasomnia, non-24 hour sleep wake disorder, dan bahkan fobia tidur somniphobia, tidur adalah hal yang membuat stres. Selain itu, tanda stres juga mudah dialami oleh orang-orang yang terlalu sibuk kerja, bekerja shift malam, atau kerap kerja lembur sehingga tidak mendapatkan work-life balance.
Nah, dengan mendengarkan musik sebelum tidur, stres akan lebih mudah hilang karena musik dapat menurunkan hormon kortisol (hormon stres) yang membuat Anda selalu waspada sehingga menyebabkan kurang tidur. Sebagai gantinya, musik yang menenangkan dapat meningkatkan hormon serotonin dan dopamin (hormon bahagia).
Hormon itulah yang membuat tubuh lebih rileks sehingga terhindar dari gangguan psikologis atau gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau bahkan psikosis dan skizofrenia. Selain meningkatkan suasana hati, hormon bahagia yang dihasilkan saat mendengarkan musik dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri pada tubuh, seperti sakit kepala, pusing, dan pegal linu.
3.Memblokir Kebisingan Eksternal
Jika Anda memutar musik di malam hari, Anda akan lebih mudah tertidur karena dipercaya musik menenangkan memiliki efek white noise. Selain itu, ketika Anda memfokuskan pikiran ke musik, maka Anda tidak akan mudah terganggu oleh sumber kebisingan lain.
Seperti suara pasangan yang mendengkur akibat obstructive sleep apnea atau suara berisik dari luar kamar contohnya suara kendaraan atau sirene mobil ambulans. Musik sangat berharga untuk membuat Anda tetap tertidur, terutama bagi Anda yang tergolong light sleeper atau mudah terbangun dari tidur.
Baca Juga:
- Bahaya Terlalu Sering di Ruangan Ber-AC Untuk Kesehatan Tubuh
- Penyebab dan Cara Mengatasi Mimpi Buruk yang Berulang
4. Mendukung Sleep Hygiene
Sleep hygiene adalah kebiasaan tidur sehat yang terkenal ampuh memperbaiki ritme sirkadian atau pola tidur yang berantakan akibat faktor-faktor tertentu yang menyebabkan kurangnya jam tidur ideal. Selain mengatur jam tidur-bangun yang sama di setiap harinya atau mengurangi kebiasaan makan sebelum tidur, Anda dapat memainkan musik sebelum tidur sebagai metode sleep hygiene lainnya.
Tidak hanya akan membantu menenangkan dan membuat Anda rileks, kebiasaan mendengarkan musik sebelum tidur memiliki efek positif sebagai pemberi sinyal pada tubuh Anda bahwa sudah waktunya untuk beristirahat. Dengan begitu, Anda mungkin mendapati diri Anda dapat tertidur dengan mudah dan tidak lagi bergantung pada obat tidur yang memiliki efek buruk untuk kesehatan tubuh.
Cara Aman Mendengarkan Musik Sebelum Tidur Agar Tidak Mengganggu Kualitas Tidur
Perlu dasarnya, pemilihan musik pengantar tidur tidak boleh sembarangan. Melansir dari beberapa sumber, terdapat beberapa ketentuan yang membuat rutinitas memainkan musik sebelum tidur tidak akan mengganggu kualitas tidur Anda. Berikut ini penjelasannya.
1. Pemilihan Jenis Musik
Jenis lagu atau musik yang ideal untuk mendukung kualitas tidur adalah musik yang memiliki tempo, kecepatan, atau irama yang lambat, sekitar 60-80 beat per menit. Contohnya, lagu dengan genre musik klasik, jazz, permainan piano, atau musik yang memang dibuat khusus sebagai lagu pengantar tidur.
Hal ini dilatarbelakangi oleh sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa ritme detak jantung dalam mode istirahat normalnya berkisar antara 60-100 BPM. Sehingga Anda harus menyinkronkan lagu pengantar tidur dengan ritme yang membuat tubuh tetap rileks. Hindari memainkan lagu favorit atau lagu berirama cepat dan emosional yang membuat Anda terjaga karena asyik mendengarkan musik.
2. Tidak Mendengarkan Musik Menggunakan Earphone atau Headphone
Selain jenis musik, Anda juga harus mempertimbangkan cara mendengarkan musik yang aman, yaitu dengan tidak menggunakan headphone, earphone, atau earbud. Sebab, ketiga perangkat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada saluran telinga jika volumenya terlalu tinggi.
Tidur dengan earbud juga dapat menyebabkan penumpukan kotoran telinga dan dapat meningkatkan risiko infeksi telinga. Sebagai gantinya, coba letakkan stereo kecil atau speaker di dekat tempat tidur Anda dengan volume rendah namun tetap bisa terdengar. Pilihlah speaker yang tidak mengeluarkan cahaya terang yang dapat mengganggu tidur.
3. Jauhkan Benda Penyebab Sulit Tidur
Apabila Anda memang berniat untuk memanfaatkan musik untuk pengantar tidur, maka sebaiknya Anda juga menjauhkan benda-benda penyebab sulit tidur. Misalnya, penggunaan HP sebelum tidur, tumpukan pakaian atau buku, jenis bantal yang sudah tak layak pakai (keras dan bau), hingga jenis kasur atau sprei kusam, kasar, dan usang. Benda-benda tersebut memainkan peran penting yang membuat tubuh Anda tidak nyaman dan sulit tidur.
Jadi, apakah Anda tertarik untuk menerapkan rutinitas malam yang satu ini?
Perlu Anda ketahui bahwa menurut peneliti, musik memiliki efek dosis kumulatif. Hal ini membuat kualitas tidur seseorang terus meningkat seiring waktu, selama mereka terus mendengarkan musik sebelum tidur. Salah satu hasil penelitian menyebutkan bahwa Anda bisa mendapatkan manfaat tidur terbaik dari rutin mendengarkan musik sebelum tidur selama tiga minggu.
Tentu, Anda juga bisa memaksimalkan kebutuhan tidur dengan membuat suasana kamar yang menurut Anda nyaman. Misalnya dengan mendekorasi kamar tidur sesuai kepribadian, menata kamar serapi mungkin, dan menggunakan perlengkapan tidur seperti sprei berbahan lembut dan dingin serta bedcover berkualitas premium.
Bagi Anda yang menginginkan perlengkapan tidur terbaik, Anda bisa mendapatkannya di Sleep Buddy.
Koleksi Sleep Buddy terbuat dari bahan organik terbaik yang 100% menjamin kenyamanan tidur Anda. Sprei dan bedcover dari Sleep Buddy juga dilengkapi teknologi anti alergi, anti bakteri, serta cocok untuk semua jenis kulit sehingga terhindar dari risiko gangguan kesehatan pernapasan atau penyakit kulit. Untuk mendapatkannya, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat atau marketplace Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Blibli.
Baca Juga:
- 6 Tips Mudah Memperbaiki Siklus Tidur Ideal
- 4 Tips Ampuh Agar Wajah Tetap Segar Meskipun Kurang Tidur
Sleep Buddy adalah sebuah brand yang ingin menghadirkan kebahagiaan & kehangatan di setiap rumah dengan cara yang berarti .