Gangguan tidur seperti insomnia memang menjadi hal yang wajar dan hampir pernah dialami oleh sebagian besar orang. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai macam penyebab. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan penyebab insomnia.
Insomnia merupakan kondisi di mana Anda mengalami susah tidur saat malam hari, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tidur secara maksimal. Apabila kebutuhan tidur dan waktu tidur ideal tidak tercukupi, maka siklus tidur dan pola tidur pun akan menjadi berantakan.
Ini terjadi karena ritme sirkadian yang mengatur jam biologis tubuh bisa terganggu. Sehingga tubuh Anda tidak bisa menentukan jam tidur dan jam bangun sebagaimana semestinya. Jika kondisi insomnia ini Anda abaikan, maka ada berbagai macam dampak buruk kurang tidur yang bisa Anda rasakan.
Bukan hanya menyebabkan gangguan tidur lainnya seperti narkolepsi dan hipersomnia (sleep paralysis, sleepwakling, EHS, night terror, hingga REM sleep disorder), namun juga bisa memicu penyakit berbahaya. Mulai dari stroke, jantung, kanker, obesitas, hingga bisa memicu gangguan kesehatan mental dan gangguan psikologis.
Menilik dari efek buruk kurang tidur akibat insomnia, tentunya Anda tidak ingin mengalaminya, bukan?
Akan tetapi, Anda bisa saja mengalami insomnia karena hal-hal yang tidak disadari. Bukan hanya melalui kebiasaan sebelum tidur, namun juga mengonsumsi makanan atau minuman tertentu yang justru bisa menyebabkan insomnia. Apa saja?
Makanan Penyebab Insomnia yang Harus Anda Hindari
Insomnia mungkin sering kita anggap sebagai masalah yang sepele karena sangat umum terjadi. Padahal, dampak buruk insomnia pada kesehatan fisik maupun kesehatan mental secara keseluruhan tidak bisa Anda abaikan begitu saja.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur akibat gangguan tidur seperti insomnia bisa memengaruhi fungsi tubuh dan otak. Bahkan, efek negatif kurang tidur terhadap otak sangatlah berbahaya. Mulai dari menyebabkan hilangnya konsentrasi dan fokus kerja, menurunkan produktivitas dan daya ingat, hingga memicu demensia.
Dari segi kecantikan, kurang tidur juga bisa menyebabkan berbagai macam masalah kulit. Antara lain mempercepat munculnya tanda penuaan dini seperti keriput dan kerutan di bawah mata, membuat kulit tampak kusam, kulit dehidrasi, hingga kulit kering dan kulit mengelupas.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami bahwa insomnia bisa terjadi karena hal-hal yang cenderung dianggap remeh. Misalnya karena kebiasaan menggunakan benda penyebab sulit tidur seperti gadget, tidak mematikan lampu tidur yang menghambat produksi hormon melatonin, hingga mengonsumsi makanan tertentu sebelum tidur.
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa makanan yang pada dasarnya tidak bisa Anda konsumsi menjelang tidur karena dapat meningkatkan risiko insomnia. Berikut ini adalah 8 makanan penyebab insomnia yang wajib Anda hindari:
Baca Juga :
- 7 Jenis Gangguan Tidur Paling Berbahaya, Sleepwalking Hingga Sindrom Kematian Mendadak
- 5 Tips Tidur Cepat untuk Penderita Insomnia, Terbukti Ampuh!
1. Konsumsi Cokelat Sebelum Tidur
Makanan pertama yang wajib Anda hindari jika tidak ingin mengalami insomnia adalah cokelat. Hal ini karena cokelat terbuat dari biji kokoa yang mengandung kadar kafein cukup tinggi. Semakin pahit dan pekat cokelat yang Anda konsumsi (misalnya dark chocolate), maka artinya kadar kafeinnya juga semakin tinggi.
Sebuah studi menyebutkan bahwa memakan satu potong cokelat sama saja dengan minum 3 cangkir kopi. Inilah yang menyebabkan Anda semakin sulit tidur pada malam hari. Jika memang Anda ingin mengemil atau makan cokelat, maka konsumsilah beberapa jam sebelum tidur.
Sebab perlu Anda ketahui, bahwa cokelat tidak hanya menyebabkan insomnia saja, namun juga bisa memicu pertambahan berat badan secara ekstrem. Sehingga bagi Anda yang sedang diet atau menjaga bentuk badan ideal, maka hindarilah mengonsumsi cokelat sebelum tidur.
Konsumsi cokelat juga bisa meningkatkan risiko sleep-related eating disorder (SRED). Yakni gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya tanpa sadar makan pada malam hari. Berbeda dengan night eating syndrome (NES) yang membuat penderitanya memiliki nafsu makan besar pada tengah malam, SRED terjadi tanpa adanya kesadaran sama sekali dari penderitanya.
2. Makan Makanan Pedas Juga Meningkatkan Risiko Insomnia
Apakah Anda pecinta makanan pedas? Jika iya, maka hindarilah mengonsumsi makanan berat ataupun makanan ringan yang memiliki rasa pedas sebelum tidur. Ini karena makanan yang terlalu pedas bisa merusak kualitas tidur Anda.
Penyebabnya adalah makanan pedas jenis apapun dapat menambah temperatur tubuh dan memicu munculnya rasa panas pada tenggorokan. Akibatnya, sirkulasi darah akan bergerak cepat. Sehingga, Anda pun akan sulit mengantuk setelah makan makanan pedas.
Efek negatif lainnya adalah makanan pedas bisa menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan. Apalagi bagi Anda yang memiliki riwayat masalah pencernaan sebelumnya. Selain mengganggu kualitas tidur, bisa jadi hal ini menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
3. Mengonsumsi Daging Merah dengan Protein Tinggi
Protein memang menjadi salah satu jenis nutrisi makanan yang tubuh kita perlukan untuk menjalankan fungsinya dengan maksimal. Namun, makanan yang mengandung protein tinggi justru cenderung dapat menyebabkan insomnia karena menghambat produksi serotonin.
Produksi serotonin yang terganggu akan menyebabkan Anda lebih mudah terjaga sepanjang malam, sulit mengantuk, dan menimbulkan rasa tak nyaman. Ini terjadi karena perut dan otak Anda akan terus bekerja secara ekstra. Penyebab lainnya adalah protein dan lemak juga menjadi jenis nutrisi yang cukup lambat dicerna oleh tubuh, sehingga Anda akan cenderung tetap waspada jika mengonsumsinya sebelum tidur.
Menurut sebuah penelitian, menghindari konsumsi protein sebelum tidur juga menjadi salah satu cara untuk menghilangkan stres dan membuat pikiran menjadi lebih rileks. Sehingga tubuh dan otak Anda bisa beristirahat dengan lebih tenang.
Baca Juga :
- Bukan Insomnia, Kenali Apa Itu Delayed Sleep Phase Syndrome
- Tidur Ternyata Bisa Bantu Diet, Bagaimana Caranya?
4. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Jenis kacang-kacangan dan biji-bijian memang menjadi makanan rendah kalori yang baik untuk Anda konsumsi selama program diet. Akan tetapi, jenis makanan ini rupanya tidak boleh Anda konsumsi sebelum tidur karena bisa menjadi penyebab insomnia.
Para ahli menyebutkan bahwa kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan jenis makanan yang bisa memberikan energi alami. Energi ini sebenarnya tidak Anda butuhkan pada malam hari karena dapat menghambat produksi melatonin penyebab rasa kantuk. Bahkan Anda juga bisa sering terbangun tengah malam dan susah tidur lagi.
Jadi bagi Anda yang suka mengonsumsi camilan dengan bahan kacang-kacangan dan biji-bijian, maka usahakan untuk memakannya beberapa jam sebelum tidur.
5. Brokoli, Kubis, Wortel, dan Kembang Kol
Sayuran memang menjadi salah satu sumber nutrisi yang sangat penting dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, sayuran seperti brokoli, wortel, kembang kol dan kubis rupanya bisa menjadi penyebab insomnia.
Ini karena jenis-jenis sayuran tersebut memiliki serat tak larut dalam jumlah besar, yang cenderung bergerak lambat di sistem pencernaan. Apabila Anda terlalu banyak memakanan jenis sayuran-sayuran tersebut sebelum tidur, maka tubuh akan bekerja ekstra untuk mencernanya.
Bukan cuma itu saja. Sayuran-sayuran tersebut juga dapat memproduksi gas, sehingga dapat memberikan efek tak nyaman. Terutama bagi Anda yang memiliki masalah pencernaan dan pernapasan. Gas ini dapat memicu heartburn, sesak napas, hingga memperparah obstructive sleep apnea.
6. Makanan Berlemak
Sejatinya, mengonsumsi makanan berlemak secara berlebih memang tidak baik untuk kesehatan. Terutama apabila Anda mengonsumsinya sebelum tidur karena bisa menyebabkan insomnia.
Jenis makanan berlemak seperti makanan cepat saji, makanan bersantan, dan makanan yang digoreng dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan. Inilah sebabnya Anda tidak bisa mengonsumsinya sebelum tidur.
Selain itu, makanan berlemak juga dapat meningkatkan berat badan. Jadi bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan, menghindari jenis makanan ini adalah pilihan tepat. Sebagai alternatif, pilihlah makanan diet sehat yang bisa membantu program diet Anda. Selain menyehatkan, jenis makanan yang Anda konsumsi saat diet juga ampuh membantu atasi sulit tidur.
Tips Cegah Insomnia
Itulah 6 makanan penyebab insomnia yang wajib Anda hindari sebelum tidur. Selain jenis makanan tersebut, ada pula beberapa jenis minuman yang perlu Anda hindari untuk mencegah insomnia. Antara lain minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, minuman beralkohol, dan minuman bersoda.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi minuman tidur atau obat tidur alami untuk membantu lebih cepat tidur. Antara lain teh chamomile, jus kiwi, teh herbal, dan air putih. Selain membantu cepat lelap, jenis minuman tersebut juga bisa menjadi minuman diet yang membantu Anda untuk menurunkan berat badan.
Di sisi lain, selain menghindari makanan dan minuman yang bisa menyebabkan insomnia, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah masalah sulit tidur. Antara lain mengatur penataan kamar dan menciptakan suasana kamar yang nyaman, mencari posisi tidur yang nyaman, mendengarkan musik pengantar tidur, mandi air hangat, melakukan meditasi dan relaksasi, mengatur suhu ruangan ideal, serta memilih perlengkapan tidur seperti selimut, bantal, serta sprei dan bedcover terbaik.
Untuk mendapatkan produk perlengkapan tidur terbaik dan berkualitas, Anda bisa menengok koleksi Sleep Buddy. Sleep Buddy menyediakan berbagai macam bedding item dari bahan organik berkualitas yang anti alergi dan anti bakteri. Dapatkan produk Sleep Buddy melalui marketplace favorit Anda atau dengan mengunjungi toko bedcover terdekat.
Baca Juga :
- Merk Sprei Terbaik dengan Bahan yang Lembut dan Adem
- Jenis Minuman dan Makanan Untuk Meningkatkan Konsentrasi Otak
Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.