Dampak Kurang Tidur Untuk Kesehatan
Jan 25
0 Comments

Dampak kurang tidur untuk kesehatan sangatlah beragam. Mulai dari menyebabkan munculnya gangguan tidur hingga menjadi pemicu penyakit berbahaya, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan kesehatan mental.

Kurang tidur sendiri merupakan kondisi di mana seseorang tidur kurang dari 7 jam dalam sehari. Sebab, kebutuhan tidur orang dewasa berkisar antara 7-8 jam tiap harinya. Apabila waktu tidur tersebut tidak terpenuhi, maka akan ada berbagai macam dampak buruk bagi kesehatan.

Hal ini lantaran tidur merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi semua orang. Sebab, ada berbagai macam manfaat tidur untuk kesehatan yang harus Anda perhatikan. Misalnya membantu fungsi kognitif, membantu konsentrasi dan meningkatkan daya ingat, mengembalikan energi tubuh yang hilang, hingga mendukung sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Begitu pula sebaliknya, dampak kurang tidur untuk kesehatan pun juga patut Anda waspadai. Apa saja dampak tersebut?

Dampak Kurang Tidur untuk Kesehatan

Kesibukan aktivitas harian kadang memang membuat mayoritas orang melalaikan kebutuhan tidur dan jam tidur ideal. Misalnya karena bekerja lembur, kerja shift malam, atau begadang demi menyelesaikan deadline tugas.

Hal-hal seperti itulah yang kadang membuat pola tidur menjadi berantakan. Misalnya tidur terlalu malam, tidur pagi hari, tidur siang berlebihan, atau bahkan tidur terlalu lama demi membayar utang tidur yang hilang. Padahal, pola tidur seperti ini justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Pada dasarnya, kebutuhan tidur untuk manusia sama pentingnya dengan kebutuhan dasar lain, seperti bernapas dan makan. Bila Anda membiarkan kondisi kurang tidur secara berlarut-larut, maka dampak buruk pun akan mengintai Anda. Berikut ini adalah beberapa dampak kurang tidur yang harus Anda waspadai:

1. Lebih Mudah Terserang Penyakit dan Susah Sembuh

Saat tidur, tubuh akan melepaskan protein sitokin yang dihasilkan dari sistem kekebalan tubuh, Sitokin ini berguna untuk melawan peradangan, infeksi, serta mampu mengurangi stres.

Sehingga, jika Anda kurang tidur, maka secara produksi sitokin dalam tubuh pun akan terganggu. Alhasil, kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi pun akan menurun, serta menghambat proses penyembuhan.

Akibatnya, tubuh akan lebih mudah terserang penyakit dan susah sembuh.

Baca Juga :

 

2. Risiko Meningkatnya Penyakit Kardiovaskular dan Gagal Jantung

Dampak kurang tidur selanjutnya adalah meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti kardiovaskular dan gagal jantung. Hal ini terjadi lantaran tidur memiliki peran penting dalam menjaga kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan jantung dan pembuluh darah.

Dengan demikian, kurang tidur dapat menyebabkan gangguan pada irama jantung (aritmia), serta lebih rentan mengalami penyakit jantung. Maka dari itu, usahakan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda agar risiko ini tidak mengancam kesehatan.

3. Lebih Sering Mengalami Gangguan Tidur

risiko gangguan tidur

Kebutuhan tidur yang tidak tercukupi juga secara otomatis akan membuat Anda lebih sering mengalami gangguan tidur. Beberapa gangguan tidur yang kerap terjadi karena kurangnya waktu tidur antara lain insomnia, sleep paralysis, hypnic jerk, hingga risiko mimpi buruk.

Gangguan tidur tersebut tentunya akan memengaruhi kualitas hidup Anda. Misalnya membuat Anda lebih mudah mengantuk pada siang hari, menurunkan performa dan produktivitas kerja, hingga meningkatkan risiko kecelakaan kerja.

4. Membuat Daya Ingat Menurun

Dampak buruk kurang tidur selanjutnya adalah menurunkan daya ingat. Hal ini karena pada saat tidur, otak akan bekerja untuk menyimpan hal-hal penting yang Anda pelajari sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Kinerja otak ini akan semakin maksimal saat Anda memenuhi waktu tidur ideal.

Sebaliknya, apabila waktu tidur terganggu, maka kemampuan otak untuk menyimpan dan mengolah ingatan pun akan terganggu. Inilah sebabnya, kurang tidur dapat membuat daya ingat menurun. Sehingga Anda pun akan lebih mudah lupa, serta sulit berkonsentrasi maupun mengambil keputusan.

5. Menyebabkan Penuaan Dini

Kurang tidur bukan hanya berdampak untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, melainkan juga memberikan dampak untuk kesehatan kulit. Sebab, kurang tidur dapat menyebabkan munculnya tanda penuaan dini.

Sebagaimana kita ketahui, ada berbagai kebiasaan yang memicu penuaan. Mulai dari penggunaan sunscreen yang tidak rutin, hingga kurangnya waktu tidur harian. Padahal, salah satu manfaat tidur untuk kecantikan adalah dapat mencegah munculnya tanda penuaan dini.

Ketika kurang tidur, kulit akan tampak kusam, serta mata akan terlihat lelah dan bengkak (mata panda). Bila hal ini terjadi secara berkelanjutan, maka kurang tidur akan memunculkan tanda penuaan seperti kerutan di bawah mata, keriput, munculnya garis halus.

Tak hanya menyebabkan tanda penuaan dini, kurang tidur juga bisa memicu masalah kulit lainnya. Misalnya menyebabkan munculnya jerawat dan bruntusan pada wajah. Ini terjadi karena meningkatnya hormon kortisol akibat kurang tidur.

Baca Juga :

 

Cara Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Mencegah Dampak Kurang Tidur

cara mengatasi dampak kurang tidur

Mencegah terjadinya dampak kurang tidur untuk kesehatan bisa Anda lakukan dengan cara meningkatkan kualitas tidur dan memenuhi waktu tidur ideal. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan:

1. Atur Waktu Tidur

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah mengatur waktu tidur dan menerapkan pola tidur sehat sleep hygiene. Apabila Anda kesulitan untuk mendapatkan waktu tidur ideal selama 7-8 jam saat malam hari, cobalah untuk menerapkan pola tidur bifasik yang membagi waktu tidur menjadi dua bagian, yakni pada malam dan siang hari.

Namun, ingat juga untuk tidak tidur secara berlebihan. Karena ada berbagai bahaya tidur terlalu lama untuk kesehatan, seperti memicu sakit leher, sakit punggung, hingga menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes.

Untuk mengatasinya, cobalah menerapkan power nap, yaitu metode tidur singkat tapi berkualitas. Metode ini bisa Anda lakukan guna mendapatkan tidur siang maksimal dalam waktu terbatas.

2. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Hal yang tak kalah penting untuk meningkatkan kualitas tidur adalah menerapkan gaya hidup sehat. Misalnya dengan berolahraga secara rutin, menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, hingga meluangkan waktu untuk meditasi atau bersantai untuk kesehatan.

3. Hindari Benda Penyebab Sulit Tidur

Tips selanjutnya adalah menghindari benda-benda penyebab sulit tidur seperti gadget, Sebab, benda elektronik dapat memancarkan cahaya yang menurunkan produksi hormon melatonin penyebab kantuk. Alhasil, Anda pun tidak akan mudah terlelap dan kualitas tidur jadi terganggu.

4. Kurangi Stres

kurangi stres

Stres menjadi pemicu dari beberapa masalah kesehatan. Maka, cobalah untuk menghilangkan stres sebelum tidur agar kebutuhan tidur tetap terpenuhi.

Cobalah menghindari kebiasaan memikirkan masalah sebelum Anda tidur, supaya pikiran menjadi lebih rileks. Anda juga bisa menggunakan benda-benda untuk relaksasi untuk membantu merilekskan pikiran.

Atau bila perlu, Anda juga bisa membagikan beban pikiran dengan cara curhat pada orang terdekat. Pasalnya, ada banyak manfaat curhat untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan.

Baca Juga :

 

5. Konsumsi Makanan dan Minuman Sehat

Makanan sehat dapat membantu Anda untuk meningkatkan kualitas tidur. Oleh sebab itu, upayakan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi agar kesehatan Anda tetap terjaga.

Selain membantu meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan sehat juga memiliki manfaat untuk mengembalikan mood, meningkatkan konsentrasi otak, hingga untuk menunjang kecantikan. Misalnya, Anda bisa mengonsumsi makanan diet atau minuman diet sebelum tidur untuk menurunkan berat badan.

6. Konsumsi Obat Tidur Alami

Anda juga bisa menggunakan obat tidur alami jika merasa kesulitan untuk tidur. Contohnya adalah mengonsumsi susu hangat, teh chamomile, teh herbal, makanan dengan kandungan magnesium tinggi seperti alpukat dan pisang, makanan berkarbohidrat seperti gandum dan kacang-kacangan, serta buah kiwi.

7. Buat Suasana Kamar yang Nyaman

Kualitas tidur yang baik bersumber dari kamar yang nyaman. Oleh karenanya, perhatikan suasana kamar tidur Anda dan usahakan membuatnya senyaman mungkin.

Selain desain kamar tidur yang nyaman dan membuat betah, pastikan juga Anda memilih perlengkapan tidur terbaik agar kenyamanan tidur selalu terjamin. Tak terkecuali memilih merk sprei dan bedcover berkualitas.

Anda bisa mendapatkan sprei dan bedcover terbaik dari Sleep Buddy. Untuk mendapatkan produk Sleep Buddy, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat atau marketplace favorit.

Baca Juga :

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.