Tips Tidur Singkat Tapi Berkualitas, Solusi untuk Anda yang Super Sibuk
Ingin meningkatkan kualitas tidur namun tak memiliki waktu yang cukup? Yuk, simak tips tidur singkat berkualitas berikut ini!
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda. Pada orang dewasa, waktu tidur ideal yang harus dipenuhi adalah sekitar 7-9 jam tiap malamnya. Namun, terkadang kesibukan pekerjaan memaksa kita untuk merelakan tergerusnya jam tidur ideal.
Sayangnya, kebutuhan waktu tidur yang tidak tercukupi justru akan memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Bahkan, fase tidur yang tidak sempurna karena kurang tidur juga bisa mengakibatkan berbagai macam gangguan tidur, yang tentunya semakin menurunkan kualitas istirahat kita.
Tak hanya itu saja. Ada pula berbagai risiko penyakit berbahaya akibat gangguan tidur yang mengintai. Misalnya stroke, diabetes, jantung, tekanan darah tinggi, hingga obesitas dan gangguan mental.
Lantas, bagaimana cara mendapatkan tidur yang berkualitas dalam waktu singkat untuk orang-orang yang memiliki banyak kesibukan?
Daftar Isi :
Apakah Bisa Mendapatkan Tidur Berkualitas dalam Waktu Singkat?
Sebagaimana yang kita tahu, kurang tidur akan menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Namun, bagaimana jika kita memang tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat? Apakah memungkinkan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas meski dalam waktu singkat?
Umumnya, orang dengan short sleeper syndrome (SSS) bisa mengalami hal tersebut. Mereka bisa mendapatkan tidur berkualitas dalam waktu singkat. Orang dengan SSS akan tetap mendapatkan manfaat tidur untuk kesehatan, bahkan bisa melalui fase tidur yang sempurna meskipun waktu tidurnya relatif singkat. Sayangnya, SSS tidak terjadi pada semua orang.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan tidur singkat tapi berkualitas jika kita tidak mengalami short sleeper syndrome?
Perlu Anda ketahui, beberapa tokoh politisi dunia seperti Margaret Thatcher hingga Donald Trump rupanya mengaku tidak tidur lebih dari 5 jam setiap harinya. Bukan hanya itu saja, penelitian dari CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) menyatakan bahwa ada lebih dari sepertiga orang dewasa di AS yang tidak tidur secara teratur akibat kesibukan pekerjaan.
Kendati demikian, mayoritas warga AS tetap bisa beraktivitas normal dan bekerja dengan performa yang baik. Apa sebabnya?
Hal ini lantaran adanya teknik optimalisasi tidur. Yaitu suatu metode yang biasa digunakan untuk mendapatkan kualitas istirahat maksimal di tengah padatnya kesibukan pekerjaan. Teknik ini bisa Anda lakukan dengan cara meningkatkan efisiensi aktivitas otak pada malam hari.
Optimalisasi tidur ini dapat membantu mempercepat penurunan aktivitas otak sebelum kita benar-benar tertidur. Sehingga, kualitas istirahat tetap terjaga meskipun Anda tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.
Baca Juga :
Bagaimana Cara Mendapatkan Tidur Berkualitas dalam Waktu Singkat?
Anda harus tahu bahwa setiap fase tidur memiliki karakteristik gelombang otak dengan neuron yang saling bekerja sinkron dalam ritme tertentu. Fase tidur sendiri terbagi menjadi NREM (Non-Rapid Eye Movement) dan REM (Rapid Eye Movement).
Saat memasuki fase REM, ritme gelombang otak akan menurun (tidur gelombang lambat). Biasanya, dalam fase ini seseorang akan berada dalam keadaan tidak sadar dan memasuki dunia mimpi. Fase inilah yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalisasi kebutuhan tidur yang kurang tercukupi.
Fase tidur gelombang lambat ini sangat penting untuk pemeliharaan otak. Sebab, dalam tahap ini, otak akan meneruskan ingatan dari penyimpanan jangka pendek ke jangka panjang.
Selain itu, gelombang lambat juga dapat memicu aliran darah dan cairan serebrospinal melalui otak, menurunkan hormon stres kortisol, membantu meremajakan sistem kekebalan tubuh, hingga membersihkan kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Untuk mengoptimalisasi kebutuhan tidur saat memasuki fase gelombang lambat, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan :
1. Membiasakan Diri untuk Bangun pada Jam yang Sama
Terbiasa bangun pada jam yang sama setiap harinya akan membantu tubuh Anda untuk beradaptasi dengan waktu tidur tertentu. Sehingga, mau tak mau hal tersebut akan memicu Anda untuk tidur pada waktu yang sama pula.
Dengan membiasakan hal ini, maka pola tidur Anda akan mulai terbentuk dengan sendirinya. Untuk melakukannya, Anda bisa menyetel alarm pada jam tertentu saat pagi. Usahakan untuk langsung terbangun saat mendengar suara alarm, alih-alih kembali tertidur.
Karena selain dapat membantu mengatur pola tidur, ada pula sejumlah bahaya tidur pagi untuk kesehatan yang tidak bisa Anda sepelekan.
Baca Juga :
2. Jaga Kelembapan dan Atur Cahaya di dalam Kamar
Tahukah Anda bahwa pengaturan tingkat kelembapan dan cahaya di dalam kamar juga mempengaruhi kualitas tidur?
Tingkat kelembapan yang optimal adalah 45% hingga 70% persen. Jika kelembapan di dalam kamar tidak cukup, maka hal tersebut akan membuat proses pemulihan tubuh menjadi lebih lambat. Anda bisa memasang humidifier untuk membantu menjaga kelembapan ruangan. Bila perlu, letakkan juga tanaman hias menyehatkan di dalam kamar untuk membantu menyaring udara.
Sedangkan cahaya juga berperan penting untuk memproduksi hormon melatonin yang menstimulasi rasa kantuk. Produksi hormon melatonin sendiri akan meningkat apabila mata menemukan kondisi gelap atau remang. Sehingga, Anda bisa mematikan lampu tidur atau mengaturnya agar cahayanya menjadi remang jika tidak suka gelap.
3. Mendengarkan Lagu Pengantar Tidur
Ada alasan tertentu kenapa terkadang seseorang memutar lagu saat ingin berkonsentrasi atau bahkan saat melakukan relaksasi. Sebab, musik terbukti dapat membantu agar otak menjadi lebih rileks dan fokus.
Mendengarkan musik bisa menjadi salah satu cara yang dapat Anda terapkan untuk mengoptimalisasi waktu istirahat. Sebab, penelitian menunjukkan bahwa lagu pengantar tidur dapat membuat seseorang memasuki alam bawah sadar dengan lebih cepat, bahkan menghindarkan dari gangguan tidur seperti insomnia, sleep paralysis, obstructive sleep apnea, hingga hypnic jerk.
Memenuhi Kebutuhan Tidur Ideal Tetap Menjadi Pilihan Terbaik
Meskipun Anda bisa melakukan teknik optimalisasi tidur untuk mendapatkan tidur berkualitas dalam waktu singkat, namun memenuhi kebutuhan tidur ideal tetap menjadi yang terbaik. Artinya, tidur selama 7-9 jam tiap malamnya tetap menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan manfaat maksimal bagi kesehatan.
Untuk mendapatkan waktu tidur yang ideal, ada berbagai macam cara yang bisa Anda terapkan. Di antaranya adalah menerapkan pola tidur sehat sleep hygiene, mengonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang, hingga melakukan olahraga secara rutin.
Anda juga bisa melakukan pola tidur bifasik dan menerapkan tips tidur siang maksimal disela waktu kerja, misalnya dengan melakukan metode tidur power nap.
Sedangkan bagi Anda yang mengalami gangguan tidur, cobalah untuk menerapkan beberapa tips seperti mengonsumsi obat tidur alami yang aman untuk kesehatan, menghindari benda penyebab sulit tidur, mencari posisi tidur yang nyaman agar lebih cepat mengantuk, meletakkan benda untuk relaksasi, hingga memilih perlengkapan tidur seperti sprei dan bedcover yang berkualitas.
Baca Juga :