Hati-Hati, Inilah Bahaya Tidur Terlalu Lama untuk Kesehatan
Apakah Anda termasuk tipe orang yang sering tidur terlalu lama saat akhir pekan? Jika iya, maka Anda harus waspada karena ada banyak bahaya yang mengancam kesehatan.
Kesibukan pekerjaan atau pun aktivitas sehari-hari terkadang membuat waktu tidur jadi berkurang. Untuk itulah, banyak orang yang suka melakukan “tidur balas dendam” saat akhir pekan demi mendapatkan waktu tidur ideal yang terbuang. Hal ini karena banyak orang beranggapan bahwa tidur terlalu lama bisa menghilangkan rasa lelah.
Namun, anggapan ini justru salah kaprah. Pasalnya, tidur dalam waktu yang terlalu lama justru bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan Anda.
Tidur terlalu lama justru bisa membuat kita merasa kurang berenergi. Selain itu, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang juga perlu Anda waspadai. Apa saja?
Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Daftar Isi :
Apa yang Dimaksud Tidur Terlalu Lama?
Tidur terlalu lama atau berlebihan adalah kondisi di mana seseorang memiliki waktu tidur lebih dari kebutuhan tidur idealnya.
Tak hanya itu. Tidur terlalu lama juga muncul dengan tanda seperti kesulitan bangun saat pagi hari, kerap mengantuk ketika beraktivitas, atau selalu merasa mengantuk setelah tidur siang.
Pada dasarnya, setia orang memiliki kebutuhan waktu tidur yang berbeda-beda tergantung sejumlah faktor. Misalnya usia, hingga kondisi kesehatan.
Bagi orang dewasa, waktu tidur yang paling ideal adalah 7-8 jam. Berbeda dengan lansia yang umumnya membutuhkan waktu tidur selama 7 jam, atau bayi dan balita yang butuh lebih banyak waktu untuk beristirahat.
Namun, yang jelas semua orang perlu mencukupi waktu tidur sesuai porsi masing-masing agar tidak menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Oleh sebab itu, biasakan untuk tidak mengalami kurang tidur, atau pun tidur secara berlebihan.
Baca Juga :
Bahaya Tidur Terlalu Lama
Tidur terlalu lama akan menimbulkan sejumlah bahaya jika terus terjadi dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa di antaranya :
1. Menimbulkan Sakit Kepala Saat Bangun
Tidur terlalu lama di siang hari biasanya akan menyebabkan Anda mengalami sulit tidur pada malam hari. Nah, hal ini berisiko membuat Anda mengalami sakit kepala pada keesokan harinya.
Hal ini terjadi karena tidur terlalu lama dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti serotonin. Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.
2. Meningkatkan Risiko Obesitas
Sebenarnya, tidur bisa membantu diet seseorang. Hanya saja, waktu tidur pun harus benar-benar terjaga sesuai porsi agar tidak berlebihan atau bahkan kurang.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang biasa tidur lebih lama atau lebih dari 9–10 jam pada malam hari berisiko tinggi mengalami obesitas daripada orang-orang dengan jam tidur yang normal. Hal serupa juga dapat terjadi pada kondisi kurang tidur.
3. Memicu Penyakit Diabetes
Umumnya, semua jenis gangguan tidur pasti akan menyebabkan risiko penyakit serius. Termasuk tidur terlalu lama atau terlalu singkat. Salah satu risiko penyakit yang mengintai adalah diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama atau kurang tidur, lebih berisiko untuk mengalami gangguan metabolisme dan hormon, salah satunya insulin. Hal inilah yang membuat gangguan tidur berlebihan atau kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena diabetes
4. Risiko Sakit Punggung saat Bangun di Pagi Hari
Sakit punggung adalah hal yang lumrah terjadi ketika tidur terlalu lama dengan posisi tidur yang sama. Biasanya, keluhan ini muncul akibat tidur dengan posisi telentang. Hal tersebut dapat membuat tulang punggung terasa kaku dan kerap menimbulkan rasa nyeri.
Maka dari itu, perhatikanlah waktu tidur Anda, serta jangan lupa untuk menerapkan posisi tidur yang benar untuk kesehatan.
Baca Juga :
- Posisi Tidur yang Baik Untuk Kesehatan
- Tak Hanya Tidur, Inilah 7 Jenis Istirahat yang Bisa Anda Coba
5. Dapat Mengakibatkan Gangguan Mental
Biasanya, gangguan mental seperti depresi sering menyebabkan penderitanya mengalami gangguan sulit tidur (insomnia). Akan tetapi, sebagian penderita depresi justru juga ada yang mengalami gangguan tidur berlebihan (hipersomnia).
Jika tidak diobati, kondisi ini bisa membuat depresi semakin parah. Selain itu, tidur terlalu lama juga berisiko membuat seseorang mengalami gangguan cemas, sulit konsentrasi, berkurangnya daya ingat, serta mudah lelah.
6. Meningkatkan Risiko Penyakit jantung
Sejak dulu, penyakit jantung memang kerap berkaitan dengan kualitas tidur seseorang. Beberapa studi menunjukkan bahwa risiko terjadinya penyakit jantung dapat meningkat pada orang yang sering tidur berlebihan atau kurang tidur.
Penyebab terjadinya hal ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, gangguan tidur dapat membuat metabolisme dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah. Kondisi ini dapat memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.
Pentingnya Memperhatikan Kualitas Tidur
Menilik dari berbagai macam risiko bahaya yang mengintai di atas, maka penting bagi Anda untuk mulai meningkatkan kualitas tidur agar mendapatkan manfaat tidur bagi kesehatan secara maksimal.
Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk memperbaiki kualitas tidur, sehingga terhindar dari bahaya tidur terlalu lama:
1. Atur jadwal tidur
Untuk memastikan Anda tidur tepat waktu, buatlah jadwal tidur dengan menentukan jam tidur malam dan jam bangun. Hindari berbagai benda penyebab sulit tidur yang membuat Anda terjaga pada malam hari. Misalnya gadget atau benda elektronik lainnya.
Biasakan juga untuk tidak tidur siang terlalu lama. Kebiasaan tidur siang juga bisa memengaruhi kualitas tidur malam. Sebaiknya hindari tidur siang selama lebih dari 20–30 menit.
Alangkah baiknya Anda melakukan metode power nap, yaitu istirahat siang dalam waktu singkat namun bermanfaat untuk kesehatan. Dengan demikian, kualitas tidur Anda pada malam hari akan meningkat.
Sementara itu, agar Anda dapat bangun tepat waktu pada pagi harinya, Anda bisa menggunakan bantuan alarm. Patuhi jadwal tidur yang sudah Anda buat, bahkan saat akhir pekan.
Baca Juga :
2. Melakukan olahraga secara rutin
Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, namun juga dapat membantu Anda memperbaiki pola tidur.
Akan tetapi, hindari olahraga sesaat sebelum tidur, karena olahraga dapat memicu produksi hormon adrenalin dan detak jantung meningkat. Hal ini justru bisa membuat Anda sulit tidur.
3. Hindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur
Tips selanjutnya adalah menghindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol sebelum tidur, karena dapat menyebabkan Anda sering terbangun tengah malam sehingga kualitas tidur terganggu.
Setidaknya Anda bisa mengonsumsinya 6 jam sebelum tidur. Selain itu, hindari juga makan makanan berat sebelum tidur karena dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh Anda.
4. Kurangi stres
Ada berbagai masalah kesehatan yang muncul akibat stres. Maka dari itu, agar kualitas tidur Anda terjaga, cobalah untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan stres sebelum tidur.
Hindari kebiasaan memikirkan hal-hal yang berat sebelum tidur. Anda bisa mencoba menenangkan pikiran dengan melakukan teknik pernapasan, meditasi, mendengarkan musik, hingga menggunakan benda-benda untuk relaksasi. Misalnya lilin aromaterapi.
Manfaat aromaterapi untuk kesehatan pun sangat beragam. Selain membantu merilekskan pikiran, aromaterapi juga bisa menstimulasi otak untuk berpikir kreatif hingga menguatkan memori. Sehingga tak ada salahnya Anda mencoba menerapkan tips yang satu ini.
5. Buat suasana kamar tidur yang nyaman
Kondisi kamar yang nyaman tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur Anda. Oleh sebab itu, cobalah untuk membuat suasana kamar menjadi lebih nyaman.
Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan perlengkapan tidur yang Anda gunakan. Misalnya sprei dari bedcover. Pastikan Anda menggunakan perlengkapan tidur terbaik dan berkualitas supaya kenyamanan tetap terjamin.
Anda bisa mendapatkan merk sprei yang bagus atau pun bedcover terbaik dari Sleep Buddy. Kami menggunakan bahan sprei yang dingin dan lembut, serta berkualitas yang dirancang secara khusus untuk menunjang kenyamanan beristirahat Anda.
Untuk mendapatkan produk Sleep Buddy, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat. Atau bagi Anda yang ingin berbelanja secara online, silakan kunjungi marketplace kami di Tokopedia, Shopee, Blibli, atau Lazada.
Baca Juga :