Dampak Buruk Kebiasaan Tidur Terlalu Malam dan Bangun Kesiangan

Dampak Buruk Kebiasaan Tidur Terlalu Malam dan Bangun Kesiangan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang di seluruh dunia memiliki siklus tidur yang berantakan. Hal ini terjadi karena rata-rata orang sering melalaikan jam tidur ideal dan lebih memilih untuk tidur terlalu malam.

Biasanya, kondisi ini dipicu oleh tuntutan pekerjaan yang memaksa untuk kerja lembur atau bekerja dengan sistem shift. Akibatnya, kebutuhan tidur harian pun tidak terpenuhi dan menyebabkan adanya berbagai masalah kesehatan yang mengintai.

Umumnya, orang yang tidur terlalu larut juga akan bangun kesiangan. Hal ini karena mereka menganggap bisa membayar utang tidur jika terbangun lebih lambat dari biasanya. Padahal, sebenarnya kebiasaan ini justru menimbulkan dampak negatif. Seperti apa?

Dampak Buruk Tidur Terlalu Malam dan Bangun Kesiangan

Sebenarnya, setiap orang memiliki jam biologis yang berbeda-beda satu sama lain. Ada yang terbiasa tidur awal, namun ada pula yang sama sekali tak merasa mengantuk sampai larut malam.

Kendati demikian, memenuhi waktu tidur ideal setiap malamnya tetap menjadi suatu kewajiban yang harus Anda penuhi. Sebab, ada berbagai dampak kurang tidur yang bisa membahayakan kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa dampak buruk akibat tidur terlalu malam dan bangun kesiangan yang harus Anda ketahui:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Berbahaya Akibat Gangguan Tidur

Salah satu dampak negatif apabila Anda tidur terlalu larut adalah meningkatnya risiko penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan. Hal ini karena orang yang tidur telat lebih berpotensi untuk mengalami berbagai macam gangguan tidur.

Gangguan tidur inilah yang nantinya akan mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Maka tak heran apabila ada sejumlah penyakit berbahaya akibat gangguan tidur yang mengintai. Misalnya risiko stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga jantung.

Bahkan menurut sebuah penelitian, orang yang memiliki kebiasaan tidur larut memiliki risiko 30% lebih besar untuk mengalami penyakit-penyakit berbahaya tersebut, daripada orang yang tidur tepat waktu.

Hal ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan manfaat tidur untuk kesehatan secara maksimal. Sebab, proses metabolisme akan terganggu dan tubuh akan kesulitan dalam mengontrol indeks glikemik.

Baca Juga :

 

2. Meningkatkan Risiko Obesitas

meningkatkan risiko obesitas

Kebiasaan tidur telat dan bangun kesiangan juga akan meningkatkan risiko kenaikan berat badan, bahkan obesitas. Bukan tanpa alasan, hal ini karena orang yang terjaga pada tengah malam cenderung akan lebih mudah merasa lapar.

Inilah yang mendorong Anda untuk mengonsumsi makanan secara berlebihan pada malam hari. Termasuk makanan yang tinggi kalori. Kebiasaan ini dapat mengganggu proses metabolisme tubuh untuk membakar lemak. Maka tak heran kalau risiko kenaikan berat badan dan obesitas pun akan meningkat.

Perlu Anda ketahui, sebenarnya tidur juga memiliki peran besar untuk membantu menurunkan berat badan serta menjaga bobot ideal tubuh. Manfaat tidur untuk diet adalah dapat membantu membakar kalori, membuat kenyang lebih lama, hingga mengurangi keinginan makan pada malam hari.

3. Membuat Siklus Tidur Menjadi Kacau

Tidur terlambat dan bangun kesiangan adalah pemicu siklus tidur yang berantakan. Sebagai akibatnya, siklus tidur yang kacau ini akan mengganggu sistem pada tubuh dan menyebabkan berbagai efek negatif.

Di antaranya adalah menurunnya konsentrasi dan daya ingat, menurunkan produktivitas, mudah mengantuk saat siang hari, kehilangan keseimbangan tubuh, dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Kebiasaan Tidur Terlalu Malam

Sebenarnya memang ada beberapa kondisi tertentu yang mengharuskan seseorang untuk tidur larut dan bangun kesiangan. Misalnya akibat tuntutan pekerjaan atau deadline tugas yang harus segera diselesaikan. Akan tetapi, alangkah baiknya apabila Anda mengurangi kebiasaan tersebut agar tidak mengganggu kualitas tidur harian.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi kebiasaan tidur terlalu malam dan bangun kesiangan.

1. Atur Jam Tidur

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengatur jam tidur agar Anda bisa tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya. Hal ini akan membuat tubuh lebih mudah mengenali kebiasaan bangun dan tidur pada waktu yang sama.

Cara ini juga dapat membantu Anda untuk membangun ritme tidur secara konsisten dan dan disiplin, serta membiasakan diri untuk menerapkan pola tidur sehat sleep hygiene. Sehingga waktu tidur ideal selama 7-8 setiap harinya bisa terpenuhi.

Baca Juga :

 

2. Hindari Makanan dan Minuman Berat Sebelum Tidur

hindari makanan dan minuman berat sebelum tidur

Makanan dan minuman dalam porsi besar sebelum tidur adalah hal yang wajib Anda hindari. Sebab, mengonsumsi makanan dan minuman berat sebelum tidur dapat mengakibatkan gangguan pencernaan dan memicu terganggunya proses metabolisme.

Hal ini pula lah yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga obesitas. Contoh makanan yang harus Anda hindari adalah makanan pedas, berlemak, terlalu asam, serta berkarbohidrat tinggi. Hindari juga minuman beralkohol, kafein, serta yang berkarbonasi.

Sebagai gantinya, cobalah untuk mengonsumsi makanan diet sehat atau minuman diet sebelum tidur. Misalnya pepaya, teh chamomile, jus mentimun dan parsley, atau jus lidah buaya. Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang bantu atasi gangguan tidur atau minuman tidur alami yang merangsang rasa kantuk.

Misalnya adalah pisang, kacang almond, labu, susu hangat, serta teh chamomile.

3. Memaksimalkan Tidur Siang

Umumnya, orang yang tidak bisa memenuhi waktu tidur saat malam hari akan melakukan “balas dendam” dengan cara tidur siang sepuasnya. Namun, hal ini salah kaprah. Sebab, kebiasaan ini justru akan membuat pola tidur Anda menjadi berantakan.

Hal ini karena tidur terlalu lama pada siang hari malah dapat membuat Anda kesulitan untuk beristirahat pada malam harinya. Sebagai solusi, cobalah untuk menerapkan tips tidur siang maksimal yang hanya memakan waktu sekitar 20-30 menit.

Selain itu, Anda juga bisa menerapkan power nap, yakni metode tidur singkat tapi berkualitas untuk mengembalikan energi dan meningkatkan fokus. Hal ini hampir serupa dengan pola tidur bifasik yang membagi waktu tidur menjadi dua bagian, yaitu pada malam dan siang hari, agar kebutuhan tidur tetap terpenuhi.

Waktu yang tepat untuk tidur siang adalah pukul 14.00 – 13.00. Agar bisa bangun tepat waktu saat tidur siang, cobalah pasang alarm. Sesuaikan pula jam tidur hingga tidak melebihi waktu yang dianjurkan.

4. Membayar Utang Tidur

Untuk menebus waktu tidur yang hilang, maka Anda perlu membayar utang tidur tersebut. Namun, jangan melakukannya dengan cara “tidur balas dendam” atau tidur sepuasnya saat akhir pekan. Alih-alih demikian, cobalah untuk membiasakan menambah jam tidur sedikit demi sedikit setiap harinya.

Trik ini bertujuan untuk mencegah hipersomnia, sekaligus membantu Anda menerapkan pola tidur sehat sleep hygiene. Sehingga, saat utang tidur Anda telah terbayar, maka pola tidur Anda akan kembali normal dengan sendirinya.

5. Menciptakan Suasana Kamar yang Nyaman

Suasana kamar yang nyaman tentunya sangat berpengaruh untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Ada berbagai macam hal yang bisa Anda lakukan untuk menciptakan suasana kamar yang nyaman. Misalnya dengan mengatur suhu ruangan, memasang lampu tidur, hingga meletakkan benda untuk relaksasi yang dapat merilekskan pikiran.

Hal lain yang bisa Anda terapkan agar tidur makin nyenyak adalah mendengarkan musik pengantar tidur, mencari posisi tidur yang nyaman agar cepat terlelap, menghindari benda penyebab sulit tidur, hingga melakukan kebiasaan seperti mandi air hangat sebelum tidur.

Selain itu, upayakan pula untuk memilih perlengkapan tidur yang nyaman agar tidur semakin nyenyak. Mulai dari jenis bantal, selimut, hingga sprei dan bedcover. Bagi Anda yang menginginkan perlengkapan tidur terbaik, maka Sleep Buddy menjadi pilihan paling tepat.

Terbuat dari bahan organik pilihan, koleksi bedding item dari Sleep Buddy aman untuk semua usia, anti alergi, anti bakteri, dan nyaman untuk Anda gunakan semalaman. Untuk mendapatkan produk Sleep Buddy, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat atau marketplace seperti TokopediaShopeeLazada, dan Blibli.

Baca Juga :

Subscribe Now!

Dapatkan beragam informasi produk dan artikel menarik Sleep Buddy melalui email Anda. Subscribe sekarang untuk dapatkan promo dan diskon spesial!

About author

Share

Hi! I'm Nisa. I like exploring words towards writing. I love writing about design inspiration, beauty, lifestyle, and parenting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *