Tidur tentunya menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi setiap harinya. Hal ini karena kebutuhan tidur yang kurang atau tidak terpenuhi akan memberikan dampak negatif, baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Namun, sayangnya masih ada banyak orang yang kadang tidak menyadari bahwa mereka mengalami masalah kurang tidur. Padahal, ada sejumlah tanda kurang tidur yang bisa menjadi indikasi kondisi tersebut.

Dampak kurang tidur tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga memengaruhi kecantikan. Penelitian menyebutkan bahwa dampak kurang tidur untuk kecantikan antara lain dapat menyebabkan munculnya masalah kulit, bahkan memicu kerusakan kulit. Mulai dari kulit kusam, munculnya kerutan di bawah mata, memicu timbulnya keriput, hingga menyebabkan jerawat, rusaknya skin barrier, dan masalah lainnya.

Sedangkan dari segi medis, kurang tidur dapat memicu berbagai macam penyakit berbahaya. Misalnya menyebabkan lebih rentan mengalami gangguan tidur, kenaikan berat badan hingga obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, hingga bisa memicu munculnya masalah gangguan kesehatan mental.

Menilik dari berbagai dampak buruk akibat kurang tidur tersebut, tentunya hal yang harus Anda lakukan adalah melakukan langkah preventif atau pencegahan. Sayangnya, tidak semua orang menyadari bahwa mereka mengalami masalah kurang tidur.

Lantas, apa saja tanda kurang tidur yang perlu Anda waspadai?

Tanda Kurang Tidur

Kebutuhan tidur setiap orang memang berbeda-beda, tergantung dari kondisi kesehatan hingga usia. Akan tetapi, biasanya orang normal membutuhkan waktu tidur ideal selama 7-8 jam tiap malamnya. Sehingga, kurang tidur adalah kondisi di mana seseorang tidur kurang dari kebutuhan tidur yang ia perlukan.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memperhatikan pentingnya memenuhi jam tidur ideal setiap harinya. Misalnya karena tuntutan pekerjaan yang memaksa untuk bekerja lembur, atau saat mendapatkan jatah shift malam hari.

Bukan hanya itu saja, kadang ada pula yang sengaja begadang untuk mencari hiburan seperti bermain ponsel semalaman atau menonton film hingga larut. Padahal, gadget dan televisi merupakan benda yang dapat menyebabkan sulit tidur. Akibatnya, waktu tidur Anda pun akan semakin berkurang, sehingga Anda tidak mendapatkan manfaat tidur untuk kesehatan secara maksimal.

Kondisi ini tentunya tidak bisa Anda biarkan secara berlarut-larut, bukan? Sebab, ada banyak sekali bahaya yang mengintai jika Anda terus-terusan mengalami masalah kurang tidur setiap harinya. Apalagi jika Anda sudah mengalami tanda-tanda kurang tidur.

Untuk mengantisipasinya, maka ketahuilah tanda-tanda kurang tidur yang perlu Anda waspadai berikut ini:

Baca Juga:

• Pernah Mendengar Suara ledakan Saat Tidur? Hati-Hati Exploding Head Syndrome!
• Ketahui REM Sleep Behavior Disorder, Gangguan Tidur yang Bahayakan Orang Lain

1. Lebih Rentan Terkena Penyakit

Sistem kekebalan tubuh akan memproduksi sitokin, yakni protein yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi. Produksi sitokin ini terjadi saat tubuh Anda tertidur.

Sehingga, kurang tidur tentunya akan memengaruhi proses produksi sitokin, bahkan memperburuk sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, Anda pun akan jadi lebih rentan mengalami sakit.

Bahkan, sebuah penelitian mengemukakan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam per harinya akan memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami demam dan flu.

2. Lebih Sering Mengalami Stres Berlebih dan Depresi

Salah satu dampak kurang tidur adalah dapat memicu terjadinya gangguan kesehatan mental dan terganggunya kondisi psikologis. Inilah kenapa, rentan stres dan depresi menjadi salah satu tanda kurang tidur yang wajib Anda waspadai.

Hal ini karena kurang tidur dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan tidur, termasuk insomnia, sleep paralysis, hypnic jerk, risiko mimpi buruk, sleep inertia, bahkan parasomnia. Akibat gangguan tidur tersebut, Anda akan mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi, mengembalikan mood, bahkan cenderung merasa bad mood.

Sebaliknya, meningkatkan kualitas tidur dengan memenuhi jam tidur ideal setiap harinya akan membuat Anda lebih mudah mengatur emosi, mengendalikan mood, meningkatkan produktivitas, hingga membuat lebih bersemangat bangun pagi tiap harinya.

3. Daya Ingat Menurun dan Lebih Mudah Lupa

Salah satu manfaat tidur adalah dapat membantu Anda dalam proses belajar. Sehingga, kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuan kognitif, termasuk dalam proses berpikir dan memecahkan masalah.

Akibatnya, daya ingat Anda akan cenderung mengalami penurunan dan mudah mengingat hal yang sudah Anda pelajari sebelumnya.

Hal ini karena pada fase tidur, otak akan bekerja untuk menyimpan hal-hal penting yang Anda pelajari sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Kinerja otak ini akan semakin maksimal saat Anda memenuhi waktu tidur ideal.

Sebaliknya, apabila waktu tidur terganggu, maka kemampuan otak untuk menyimpan dan mengolah ingatan pun akan terganggu. Inilah sebabnya, kurang tidur dapat membuat daya ingat menurun. Sehingga Anda pun akan lebih mudah lupa, serta sulit berkonsentrasi maupun mengambil keputusan.

Baca Juga :

• Cara Mengatasi Hipnagogik, Halusinasi Saat Tidur yang Sering Dianggap Mimpi
• Sering Tidur dengan Gigi Gemeretak? Yuk, Kenali Apa Itu Sleep Bruxomania!

4. Munculnya Masalah Kulit

Sebagaimana kita ketahui, manfaat tidur untuk kecantikan sangatlah beragam. Salah satunya adalah mencegah munculnya masalah kulit dan tanda penuaan dini. Sehingga, apabila Anda tengah mengalami masalah kulit seperti kulit kusam, berjerawat, dan bruntusan, bisa jadi hal tersebut disebabkan pola tidur yang berantakan.

Hal ini karena kurang tidur merupakan salah satu kebiasaan yang memicu penuaan. Ketika kurang tidur, kulit Anda akan tampak lebih kusam, serta mata akan terlihat lelah dan bengkak (mata panda). Bila hal ini terjadi secara berkelanjutan, maka kurang tidur akan memunculkan tanda penuaan lainnya. Misalnya kerutan di bawah mata, keriput, hingga munculnya garis halus.

Ini terjadi karena meningkatnya hormon kortisol akibat kurang tidur. Hormon kortisol dalam jumlah yang banyak dapat memecahkan kolagen, yaitu protein yang berperan dalam menjaga kelembutan dan keelastisitasan kulit. Akibatnya, kulit Anda akan lebih mudah mengalami berbagai masalah, bahkan penuaan dini.

5. Berat Badan yang Bertambah

Apakah Anda menyadari perubahan berat badan tiap harinya? Jika berat badan Anda bertambah, cobalah melakukan evaluasi. Apakah pertambahan berat badan tersebut terjadi karena kurang berolahraga, makan makanan tak sehat, atau mungkin karena kebutuhan tidur yang kurang.

Hal ini karena saat Anda kurang tidur, tubuh Anda akan memproduksi lebih banyak hormon ghrelin. Hormon ini berperan dalam menimbulkan rasa lapar dan menghasilkan sedikit hormon leptin yang berperan dalam menimbulkan rasa kenyang. Jadi, kurang tidur tidak hanya membuat Anda terus lapar, namun juga keinginan untuk makan makanan yang tinggi lemak dan karbohidrat.

Alih-alih mengonsumsi makanan berat yang tinggi lemak dan karbohidrat, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang dapat mengatasi sulit tidur, minuman untuk bantu tidur nyenyak, serta obat tidur alami. Misalnya teh chamomile, susu hangat, serta teh herbal.

Demikian adalah 5 tanda kurang tidur yang perlu Anda waspadai. Ingat, tidur dalam waktu yang cukup merupakan kebutuhan penting yang wajib Anda penuhi setiap harinya. Apabila Anda merasa sulit tidur, cobalah untuk  menerapkan pola tidur sleep hygiene dan bifasik, atau metode tidur power nap yang memungkinkan Anda tidur singkat tapi berkualitas.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan sejumlah tips tidur cepat lainnya. Misalnya olahraga sebelum tidur, meditasi, mandi air hangat, meletakkan benda-benda untuk relaksasi, menggunakan lampu tidur untuk merangsang hormon kantuk, hingga menggunakan perlengkapan tidur seperti sprei dan bedcover berkualitas.

Sebab, kenyamanan beristirahat juga ditentukan dari kualitas perlengkapan tidur Anda. Maka dari itu, pilihlah alas tidur dari bahan yang dingin dan lembut agar Anda tidak merasa gerah saat menggunakannya selama 7-8 jam tiap malam. Carilah juga merk sprei terbaik yang terbuat dari bahan organik. Sebab, bahan organik memiliki keunggulan anti alergi, anti bakteri, serta cocok untuk semua jenis kulit.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan perlengkapan tidur terbaik, Sleep Buddy merupakan pilihan paling tepat. Produk Sleep Buddy tersedia di toko bedcover terdekat dan seluruh marketplace di Indonesia.

Baca Juga :

• Bahan Sprei yang Bagus dan Adem Agar Tidur Makin Nyenyak
• Rekomendasi Merk Sprei Kualitas Premium yang Bagus

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.