Penyebab Dan Cara Mengatasi Berkeringat Saat Tidur
Jan 26
0 Comments

Berkeringat adalah metabolisme tubuh normal dan bagian inti dari bagaimana tubuh mengatur suhunya. Tapi, berkeringat saat tidur tanpa aktivitas fisik bisa membuat suasana istirahat Anda menjadi tidak maksimal.
Seperti yang Anda ketahui, tidur adalah salah satu kebutuhan yang setiap manusia perlu penuhi. Kualitas dari tidur bisa mempengaruhi kondisi Anda saat bangun di pagi hari untuk aktivitas seharian.

Banyak manfaat yang akan Anda rasakan saat Anda memenuhi kebutuhan tidur berkualitas. Akan tetapi, untuk membuat tidur yang berkualitas tidaklah mudah. Salah satu gangguannya yaitu berkeringat yang bisa membuat Anda terbangun secara tiba-tiba di malam hari dan memicu risiko kurang tidur.

Nah, untuk mengetahui apa saja penyebab dari berkeringat di malam hari dan cara mengatasi gangguan ini, mari simak penjelasan berikut ini.

Penyebab Sering Berkeringat saat Tidur

penyebab sering tidur berkeringat

Kondisi berkeringat saat tidur pasti memiliki penyebab awalnya. Beberapa penyebab bisa berasal dari pola hidup atau penyakit yang sedang Anda derita. Dan jika Anda biarkan, maka dapat memicu permasalahan kulit seperti ruam, biang keringat, dan mudah digigit nyamuk. Berikut ini 4 penyebab sering berkeringat saat tidur di malam hari.

1. Menopause

Menopause adalah kondisi yang dialami wanita saat sedang haid. Pada kondisi ini biasanya beberapa wanita mengalami hot flashes. Hot flashes adalah perasaan yang muncul secara tiba-tiba dari dalam tubuh dan paling sering di bagian leher, wajah, dan dada.

Kondisi ini terjadi karena kadar estrogen dan progesteron mengalami peningkatan. Oleh karena itu, kebanyakan wanita sering merasakan kepanasan dan berkeringat di malam hari.

2. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi seseorang saat kadar gula dalam tubuh menurun. Saat seseorang mengalami hipoglikemia biasanya tubuh mereka akan memproduksi keringat lebih banyak daripada kebanyakan manusia lainnya. Hipoglikemia umumnya terjadi pada mereka yang memiliki riwayat diabetes di tubuh.

Tubuh yang kurang gula darah akan diikuti oleh gejala cemas dan pusing. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor lapar, penggunaan obat antidiabetes, dan lain sebagainya.

3. Penyakit Infeksi

Pada kebanyakan penyakit infeksi ternyata memungkinkan untuk seseorang mengalami keringat berlebih di malam hari. Salah satu penyakit infeksi yang dipercaya menyebabkan kondisi ini adalah tuberkulosis atau TBC.

Meskipun penyakit infeksi lainnya seperti HIV, malaria, endokarditis, brucellosis, dan osteomielitis mempunyai potensi menyebabkan kondisi tersebut. Oleh karena itu, jika kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan dari tidur Anda segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga:

 

4. Efek samping Obat

Konsumsi obat yang berkelanjutkan pasti akan efek samping pada tubuh. Beberapa obat seperti obat tidur, antidepresan, steroid, serta pereda nyeri dapat merangsang produksi keringat di malam hari menjadi meningkat.

Anda juga perlu menurunkan kebiasaan mengkonsumsi kafein maupun alkohol karena keduanya bisa memicu tubuh memproduksi keringat lebih banyak di malam hari.

Cara Mengatasi Agar Tidak Berkeringat saat Tidur

Cara Mengatasi Agar Tidak Berkeringat saat Tidur

Berkeringat saat tidur pasti membuat kenyamanan istirahat Anda menjadi sedikit terganggu. Contohnya, Anda tiba-tiba terbangun di tengah fase tidur, mimpi buruk, night terror, dan lain sebagainya.

Pola hidup sehat dan pikiran yang jernih menjadi beberapa solusi dari mengatasi gangguan tersebut. Berikut ini beberapa cara mengatasi agar tidak berkeringat saat tidur.

1. Konsultasi Langsung dengan Dokter

Langkah yang bisa Anda lakukan sesegera mungin saat tubuh sering berkeringat di malam hari. Hal ini dikarenakan tidur yang cukup bisa membuat Anda menjadi lebih bugar pada pagi harinya. Saat Anda melakukan konsultasi dengan dokter pastinya akan biasa menemukan penyebab dari gangguan ini.

Anda juga bisa bekerja sama dengan dokter untuk membuat rencana perawatan agar kondisi ini bisa dikurangi karena sangat mengganggu kualitas tidur di malam hari. Pilihlah dokter yang paling Anda percaya agar rencana perawatan tersebut bisa berjalan secara maksimal.

2. Perawatan

Pada kondisi yang sudah tidak bisa dianggap normal, Anda perlu melakukan perawatan yang nantinya akan selalu diawasi oleh tenaga profesional. Metode-metode perawatan pastinya akan diberikan untuk membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat dari sebelumnya. Beberapa metode yang bisa dilakukan meliputi pola hidup sehat, terapi perilaku kognitif, dan konsumsi obat-obatan tertentu.

3. Terapi Perilaku Kognitif

Terapi Perilaku Kognitif adalah jenis terapi yang sering digunakan oleh seorang psikiater atau konselor untuk membantu masalah kesehatan seperti depresi, insomnia, dan lain sebagainya. Pada prakteknya terapi yang satu ini membuat pikiran Anda menjadi lebih sehat dari sebelumnya.

Untuk kasus hot flashes pada wanita yang dapat diatasi melalui terapi ini nantinya mereka akan membantu Anda meningkatkan mood dan kualitas tidur yang sehat. Konsistensi menjadi kunci keberhasilan dari terapi ini maka Anda perlu siap maksimal saat mengikuti terapi perilaku kognitif ini.

Baca Juga:

 

4. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Jenis obat-obatan yang Anda konsumsi perlu di konsultasi dengan dokter. Hal ini dikarenakan bisa menyebabkan keringat di malam hari. Resep, dosis dari obat bisa disesuaikan dengan kondisi Anda setelah melakukan konsultasi.

Untuk wanita yang mengalami menopause, penggunaan obat-obatan perlu dipertimbangkan saat perawatan tidak menemukan titik berhasil. Terapi hormon bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi keringat di malam hari tetapi obat ini memiliki efek samping. Konsultasikan dengan dokter agar perawatan tubuh Anda bisa maksimal.

5. Hindari Langsung Tidur Setelah Berolahraga

Olahraga adalah aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan memperlancar aliran darah sehingga metabolisme tubuh bekerja optimal, termasuk berkeringat. Namun, di sisi lain, suhu tubuh Anda meningkat yang mana memicu kelenjar keringat memproduksi keringat. Dengan demikian, hindari langsung tidur setelah olahraga, pastikan mandilah dengan air hangat terlebih dahulu agar tubuh terasa lebih segar dan tidur lebih cepat.

6. Pola Hidup Sehat

pola hidup sehat untuk tidak berkeringat saat tidur

Sudah menjadi rahasia umum lagi bahwa memiliki pola hidup sehat akan membuat tubuh Anda menjadi lebih prima dan bugar. Pola hidup sehat sendiri tidak hanya sebatas makan sayuran saja tetapi akan lebih kompleks. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan dirumah saat mengalami keringat berlebih.

1. Memakai Pakaian Longgar

Pakaian yang ketat bisa memerangkap panas di dalam tubuh, sebaliknya penggunaan pakaian yang longgar akan bisa membuat suhu tubuh Anda bisa menyesuaikan. Gunakan pakaian yang nyaman di tubuh dan tidak ketat saat tidur di malam hari. Bila perlu, Anda bisa menerapkan tidur telanjang untuk mendapat manfaat tidur yang lebih nyaman dan maksimal.

2. Mengurangi Konsumsi Kafein, Alkohol, dan Makanan Pedas

Beberapa minuman dan makanan tidak bisa semua Anda konsumsi secara berlebihan seperti kopi, alkohol, dan makanan pedas. Kebiasaan mengkonsumsi makanan secara sembarangan, terlebih makan sebelum tidur bisa memicu suhu tubuh meningkat dan menyebabkan berkeringat. Oleh karena itu, mulailah pilih makanan dan minuman yang bisa menyehatkan tubuh Anda.

3. Minum Air Dingin

Minum air putih sebelum tidur bisa membantu Anda mengurangi tubuh memproduksi keringat berlebih di malam hari. Meskipun minum air dingin tidak baik tetapi tidak salah untuk meminumnya hanya dalam jumlah sedikit di malam hari.

4. Berat Badan Seimbang

Mempertahankan berat badan seimbang bisa membuat permasalahan di tubuh bisa dikendalikan. Saat kondisi badan yang gemuk atau obesitas pastinya akan membuat kondisi badan tidak sehat seperti muncul masalah kesehatan dan tidur yang tidak berkualitas. Maka tak heran jika dokter akan menyarankan Anda untuk menurunkan berat badan agar terhindar dari berkeringat saat tidur.

5. Teknik Relaksasi

Tubuh yang tenang bisa membuat Anda mudah tidur di malam hari. Beberapa teknik seperti pernapasan terkontrol dan meditasi bisa menjaga kondisi badan stabil dan khusus untuk wanita bisa mengurangi hot flashes saat menopause. Anda juga bisa manfaatkan benda relaksasi tertentu yang membuat tubuh Anda dalam keadaan rileks.

6. Tidur di Kamar yang Lebih Sejuk

Suasana kamar bisa menjadi penyebab dari sering berkeringat di malam hari. Tubuh sangat memerlukan suhu yang stabil agar bisa tetap menjaga thermostat. Oleh karena itu, gunakan alat yang mendinginkan atau melembabkan kamar seperti kipas angin, AC, humidifier, dan lain-lain. Selain itu, sirkulasi udara dan jenis sprei perlu menjadi perhatian agar menjaga kualitas tidur Anda.

Anda perlu pilih sprei berbahan dingin dan lembut yang akan memastikan tubuh Anda mendapatkan sirkulasi udara secara penuh. Tentu saja Anda bisa temukan koleksi sprei kualitas premium dan mendukung tidur nyenyak hanya di Sleep Buddy.

Segala jenis sprei dan bedcover semua ukuran bisa Anda temukan di Sleep Buddy. Kunjungi toko perlengkapan tidur terdekat di kota Anda atau akses online marketplace kami di Tokopedia, Lazada, Shopee, dan Blibli.

Baca Juga:

Dania Lazuardi

Sleep Buddy adalah sebuah brand yang ingin menghadirkan kebahagiaan & kehangatan di setiap rumah dengan cara yang berarti .