Ketika hendak mengerjakan segala pekerjaan kantor, hal pertama apa yang akan Anda perhatikan? Kesehatan fisik dan stamina tubuh? Tentu saja itu sangat penting. Tapi, ada satu faktor lain yang tak boleh Anda hiraukan atau bahkan sepelekan, yaitu menjaga kesehatan mental.

Di mana pun atau bagaimana Anda bekerja, ada satu kesamaan yang dimiliki setiap pekerjaan, yaitu pemicu stres. Pekerjaan dan tempat kerja itu sendiri bisa menjadi sumber utama stres bagi banyak karyawan.

Tak sedikit karyawan mengabaikan hal penting seperti menjaga kesehatan mental. Jika hal ini juga terjadi pada diri Anda, produktivitas di tempat kerja akan menurun dan mengakibatkan munculnya masalah kesehatan fisik. Selain itu, Anda juga berisiko mengidap masalah gangguan tidur dan gangguan kesehatan yang hanya Anda rasakan saat stres seperti sleep inertia, insomnia, parasomnia, hypnic jerk.

Anda harus memiliki tempat kerja yang senyaman dan semenyenangkan mungkin untuk melindungi kesehatan mental Anda. Apakah itu saja? Tentu tidak karena Anda bisa menemukan beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan mental selama di tempat kerja pada artikel ini.

Penyebab Stres di Tempat Kerja

Kesehatan mental identik dengan seberapa besar rasa stres yang tiap orang rasakan. Bahkan stres bisa Anda rasakan di mana saja dan di kondisi apa saja yang mana jika Anda biarkan akan menyebabkan depresi. Apalagi banyak yang percaya jika depresi bisa menular.

Tapi stres yang mempengaruhi kesehatan mental amat mempengaruhi kinerja dan performa terbaik Anda untuk bekerja sehingga berdampak pula pada perusahaan. Beberapa faktor yang biasanya menyebabkan stres terkait pekerjaan antara lain:

• Jam kerja yang panjang
• Beban kerja yang berat
• Tenggang waktu pengerjaan tugas kantor yang ketat
• Perubahan atau penambahan tugas
• Pekerjaan yang membosankan
• Keterampilan yang tidak memadai untuk pekerjaan itu
• Lingkungan kerja yang tidak memadai
• Kurangnya sumber daya manusia yang tepat
• Pelecehan dan diskriminasi
• Hubungan yang buruk dengan rekan kerja atau atasan
• Trauma

Baca Juga:

• Tidur Bisa Bantu Atasi Stres, Bagaimana Caranya?
• Lakukan 8 Cara Cepat Tidur Ini Meskipun Sedang Stress

Mengapa Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja Begitu Penting?

Sebagian besar perusahaan menekankan kesehatan fisik karyawan, seperti rencana perawatan gigi, perlindungan kecelakaan kerja, dan lain-lain. Padahal, penyakit mental juga dapat berdampak pada penyakit fisik, seperti sakit kepala, tekanan darah, ketidakseimbangan hormon, dan lain sebagainya.

Orang yang aktif bekerja di lingkungan yang padat dan kompetitif mempunyai risiko besar untuk terkena gangguan kesehatan mental. Namun sayangnya, seorang karyawan mungkin menderita stres dan masih melakukan pekerjaannya tanpa karyawan sadari.

Survei perawatan kesehatan memperkirakan bahwa stres yang berujung depresi dapat mengurangi 10% hari setiap tahun seorang pekerja. Depresi, stres, dan masalah kesehatan mental lainnya membuat Anda kurang fokus, tidak produktif, hingga memicu penyalahgunaan obat dan alkohol.

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Faktanya masih banyak orang dewasa yang berprofesi sebagai karyawan di suatu perusahaan abai dengan kesehatan psikisnya. Mereka tidak mengganggap bahwa stres sedikit saja akan mempengaruhi kemunculan tanda psikologis yang terganggu akibat beban kerja.

Walaupun stres adalah risiko hampir semua jenis pekerjaan akibat target yang harus ditanggung, Anda harus menjaga kesehatan mental sebaik mungkin dengan cara-cara di bawah ini.

1. Buat Jadwal Istirahat Selama di Kantor

Anda akan sangat mudah melupakan waktu saat Anda fokus menatap monitor komputer kerja. Namun, sadar atau tidak, menghabiskan waktu yang lama di tempat kerja dapat berdampak negatif pada produktivitas dan motivasi Anda.

Kendati demikian, Anda bisa menjaga kesehatan mental selama di tempat kerja dengan membuat kegiatan selingan seperti berjalan-jalan selama 10-15 menit, membaca buku, bermeditasi, mengambil camilan, atau aktivitas apa pun yang membantu Anda merilekskan pikiran dan tubuh Anda walau masih dalam waktu kerja.

Cegah pikiran Anda agar tidak terlalu lama berfokus pada aktivitas yang memicu ketegangan. Pikiran Anda membutuhkan waktu untuk beristirahat dan menyembuhkan dengan cara yang sama seperti tubuh Anda. Meluangkan waktu senggang di kantor akan meningkatkan produktivitas Anda ketika Anda kembali bekerja dan menurunkan risiko penyakit fisik akibat stres.

Baca Juga:

• 7 Benda yang Bermanfaat untuk Relaksasi dan Ampuh Usir Stres
• Ketahui REM Sleep Behavior Disorder, Gangguan Tidur yang Bahayakan Orang Lain

2. Cari Teman Bicara di Kantor

Tak sedikit dari karyawan akan menunjukkan sifat individualis yang mana itu sangat tidak baik untuk ekosistem kantor. Pasalnya, Anda jadi tidak sering berbicara dengan rekan kerja kecuali untuk urusan pekerjaan.

Walaupun dunia kerja penuh dengan tantangan dan kompetisi, sempatkan waktu Anda untuk mengungkapkan apa yang Anda rasakan di luar urusan tugas kerja. Usaha mengungkapkan uneg-uneg, kekhawatiran, dan kecemasan menjadi langkah ringan namun berharga dalam menjaga kesehatan mental selama di kantor.

Carilah rekan kerja atau bahkan atasan yang bisa Anda ajak komunikasi dengan baik untuk Anda ajak curhat sesekali saat waktu senggang di kantor. Jika Anda merasa teman curhat dari sisi rekan kerja kurang maksimal, Anda bisa konsultasikan dengan tenaga ahli psikiater untuk penanganan yang lebih profesional. Saat ini sudah ada banyak layanan konsultasi psikologi yang tersedia secara online sehingga Anda bisa mengungkapkan uneg-uneg kapan pun walau masih di lingkungan kantor.

3. Sadar Akan Work-Life Balance

Ketika Anda memilih bekerja secara penuh selama 8 jam setiap hari, Anda harus mampu membagi waktu dengan kehidupan pribadi. Namun karena berbagai tuntutan pekerjaan membuat Anda harus lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan pekerjaan Anda. Kebiasaan itulah yang membuat Anda mudah stres hingga bahkan depresi.

Itulah mengapa banyak psikolog menyarankan agar setiap karyawan harus memahami pentingnya work-life balance atau menyeimbangkan kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tanpa work-life balance yang sehat, produktivitas Anda cenderung menurun dan Anda kemungkinan besar akan mudah kelelahan dan rentan jatuh sakit.

Anda coba buat batasan waktu untuk mengerjakan tugas kantor. Lalu jika sudah memenuhi batas waktu tersebut, Anda boleh menyimpan tugas-tugas tersebut untuk kembali Anda kerjakan keesokan hari dengan batasan waktu yang sama. Alhasil, Anda bisa mengatur waktu tidur atau melakukan kegiatan istirahat lainnya bersama keluarga dan orang tercinta.

4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Lingkungan kerja yang penuh dengan persaingan berlebihan dan sikap negatif dapat menyebabkan karyawan mana pun bisa merasa stres. Oleh karena itu, lingkungan kerja yang positif akan membuat Anda merasa senang datang ke tempat kerja setiap hari.

Sebagai permulaan, jangan mentoleransi tindakan negatif seperti intimidasi, pelecehan, atau diskriminasi di tempat kerja Anda. Selain itu, jangan abaikan aspek sosial di tempat kerja. Dorong diri Anda untuk membangun hubungan pribadi dengan rekan kerja Anda.

Misalnya buat jadwal olahraga ringan sehabis pulang kerja atau adakan makan malam bersama dengan teman satu divisi kantor. Cara ini sangat efektif agar Anda dapat bertemu banyak teman baru dan memberikan otak Anda beristirahat sejenak dari pekerjaan.

5. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Sudah jadi rahasia umum jika penerapan pola hidup sehat sangat baik untuk kesehatan tubuh. Tapi nyatanya, pola hidup yang sehat dan teratur juga mendukung upaya menjaga kesehatan mental agar tidak mudah burn out selama bekerja.

Caranya pun cukup sederhana, mulai dari konsumsi makanan yang dipercaya menjadi booster mental agar performa otak dan stamina tubuh meningkat dan hindari kerja lembur sehingga Anda harus begadang. Tidak cukup dari mengkonsumsi makanan bergizi, pastikan Anda tidak menunda waktu makan karena akan membuat tubuh Anda tidak optimal menghasilkan metabolisme tubuh penjaga kesehatan.

Penutup: Mari Sadar Untuk Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Pola hidup sehat dan beberapa cara menjaga kesehatan mental di tempat kerja sebelumnya juga berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan tidur yang berkualitas. Anda bisa jadi tidur nyenyak, terhindar dari masalah kesehatan akibat gangguan tidur karena stres, dan memahami manfaat tidur yang sebenarnya. Dengan begitu, Anda akan selalu memiliki energi terbaik untuk bekerja di setiap harinya.

Anda bisa buat suasana kamar yang dapat merilekskan tubuh dan pikiran Anda setelah lelah seharian bekerja. Dukung selalu kualitas tidur Anda di setiap malam dengan menggunakan perlengkapan tidur terbaik seperti sprei dan bedcover yang membuat Anda nyaman.

Baca Juga:

• Rekomendasi Bedcover Terbaik yang Bikin Tidur Makin Nyenyak
• Merk Sprei Terbaik dengan Bahan yang Lembut dan Adem

Dania Lazuardi

Sleep Buddy adalah sebuah brand yang ingin menghadirkan kebahagiaan & kehangatan di setiap rumah dengan cara yang berarti .