Sering Sakit Kepala Setelah Tidur Siang? Yuk, Ketahui Penyebabnya!

Sering Sakit Kepala Setelah Tidur Siang? Yuk, Ketahui Penyebabnya!

Tidur siang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain dapat meningkatkan produktivitas hingga daya konsentrasi, tidur siang yang maksimal juga bisa membuat tubuh kembali segar dan berenergi. Akan tetapi, tak jarang ada pula yang justru merasa sakit kepala setelah tidur siang.

Apakah Anda termasuk salah satunya? Jika iya, ketahui penyebabnya melalui artikel berikut ini, yuk!

Penyebab Sakit Kepala Setelah Tidur Siang

Mayoritas orang memang sering melalaikan tidur siang. Umumnya, tuntutan pekerjaan dan kesibukan aktivitas sehari-hari menjadi penyebabnya. Namun, tak ada salahnya meluangkan waktu sejenak untuk tidur siang guna memulihkan energi. Sebab, ada banyak manfaat tidur siang untuk kesehatan.

Sayangnya, terkadang banyak orang yang mengeluh pusing atau sakit kepala setelah meluangkan waktu untuk tidur pada siang hari. Bahkan, penelitian dari National Sleep Foundation mengemukakan bahwa orang dengan gangguan tidur bisa memiliki 8 kali kemungkinan 8 kali lebih besar mengalami sakit kepala.

Lantas, sebenarnya apa penyebab munculnya sakit kepala tersebut?

1. Adanya Masalah Gangguan Pernapasan

Masalah gangguan pernapasan seperti obstructive sleep apnea (OSA) bisa menjadi salah satu pemicu munculnya rasa pusing setelah terbangun dari tidur siang.

Saat otak menyadari kondisi OSA ketika tertidur, maka individu dengan masalah pernapasan ini tanpa sadar akan langsung terbangun dari tidurnya. Biasanya hanya akan terbangun sebentar, kemudian melanjutkan tidur kembali.

Kondisi tidur-bangun secara berulang seperti inilah yang menyebabkan munculnya rasa pusing.

Selain obstructive sleep apnea, penyakit pernapasan lainnya yang juga dapat memicu sakit kepala setelah tidur siang adalah emfisema, TBC, dan beberapa penyakit lain.

Kondisi ini tidak bisa Anda biarkan secara berkelanjutan, sebab bisa mempengaruhi kualitas tidur dan mengurangi kebutuhan tidur harian Anda.

2. Menggunakan Bantal yang Salah dan Posisi yang Kurang Tepat

salah bantal

Pada dasarnya, setiap orang mempunyai selera yang berbeda-beda, termasuk saat tidur. Misalnya ada orang yang suka tidur tanpa sprei, tanpa menggunakan selimut, atau bahkan tidur tanpa bantal.

Namun, ketahuilah bahwa penggunaan bantal juga berpengaruh pada munculnya rasa sakit kepala setelah tidur siang. Bantal yang terlalu keras, meletakkan bantal tidak pas, atau tidur tanpa bantal bisa membuat otot leher menegang hingga menyebabkan sakit leher dan sakit kepala.

Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah bantal yang dapat menahan kepala dan leher dalam posisi nyaman. Bila Anda harus tidur siang dalam perjalanan, bawa bantal khusus untuk bepergian seperti bantal leher.

Baca Juga :

 

3. Kebiasaan Gemeretak Gigi atau Bruxism

Bruxism atau menggemeretakkan gigi saat tidur biasanya terjadi tanpa kita sadari. Kondisi ini juga bisa menyebabkan munculnya rasa pusing setelah tidur siang. Orang yang mengalami bruxism cukup parah dan sering bisa menyebabkan otot pipi, dagu, hingga pelipis tertarik lebih dari biasanya hingga membuat sakit kepala saat terbangun.

4. Akibat Kurang tidur

Penyebab munculnya sakit kepala setelah tidur siang selanjutnya adalah akibat kurang tidur. Sebagaimana kita ketahui, kebutuhan tidur yang tidak tercukupi memang dapat memberikan banyak masalah untuk kesehatan. Bahkan, ada banyak pernyakit berbahaya akibat kurang tidur.

Hal ini karena tidur malam yang kurang tidak bisa digantikan dengan tidur siang, sementara tubuh Anda betul-betul membutuhkan istirahat yang cukup. Jika Anda merasa kesulitan untuk memenuhi waktu tidur ideal, sebaiknya terapkanlah pola tidur bifasik.

Pola tidur bifasik ini membagi kebutuhan tidur menjadi dua, yakni pada siang dan malam hari. Jadwalnya pun bisa Anda sesuaikan dengan aktivitas sehari-hari. Alternatif lainnya adalah menerapkan metode power nap, yakni tidur siang singkat namun berkualitas. Kunci metode tidur ini adalah benar-benar merilekskan pikiran, sehingga saat terbangun pun Anda akan menjadi lebih fresh dan berenergi.

Tips Agar Tidur Siang Menjadi Maksimal

Jika merasa lelah di siang hari dan ingin memanfaatkan jam istirahat untuk tidur, Anda bisa mencoba mengikuti beberapa tips berikut ini:

1. Perhatikan waktu tidur

Tidur siang sebaiknya tidak terlalu lama. Agar bisa merasa lebih semangat dan bertenaga saat bangun tidur, Anda disarankan untuk tidur selama 15–20 menit. Tidur yang terlalu lama justru bisa membuat Anda semakin mengantuk, kurang fokus, dan berisiko mengganggu tidur pada malam hari.

2. Pilih waktu yang tepat dan pasang alarm

pasang alarm

Waktu yang tepat untuk tidur siang adalah pukul 14.00 – 13.00. Agar bisa bangun tepat waktu saat tidur siang, cobalah pasang alarm. Sesuaikan jam tidur hingga tidak melebihi waktu yang dianjurkan.

Misalnya, bila Anda ingin tidur pada jam 12.00, nyalakan alarm pada pukul 12.20 atau paling telat pukul 12.30. Selain itu, jika Anda ingin tidur, sebaiknya tunggu hingga 1 jam setelah makan siang.

Bila kondisi memungkinkan, tidak ada salahnya bagi Anda untuk memanfaatkan waktu istirahat. Namun, ingatlah untuk tidak tidur terlalu lama atau memaksakannya di saat sedang ada kesibukan tertentu.

Baca Juga :

 

3. Tidak tidur terlalu lama

Salah satu faktor penting yang bertanggung jawab atas dampak buruk tidur siang adalah durasi tidur. Setiap kali tertidur, Anda mulai memasuki serangkaian fase tidur.

Para peneliti menemukan bahwa tidur pada tengah hari selama lima menit terlalu pendek untuk menghasilkan manfaat. Di sisi lain, tidur selama 30 menit atau lebih lama, akan memberi tubuh cukup waktu untuk memasuki tidur nyenyak. Namun, durasi tidur terlalu lama ini bisa membuat kepala Anda terasa pusing saat terbangun.

Oleh sebab itu, tidur siang selama 10 hingga 20 menit merupakan durasi yang paling ideal.

4. Hindari konsumsi kafein

Kafein memiliki efek stimulan yang dapat membuat Anda tetap terjaga dan sulit tidur. Efek ini umumnya muncul sekitar 30 menit setelah mengonsumsi minuman berkafein, misalnya kopi atau minuman berenergi.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kafein bila hendak istirahat siang.

5. Pilih perlengkapan tidur yang nyaman

Perlengkapan tidur yang nyaman juga akan membantu meningkatkan kualitas tidur siang Anda. Jika Anda ingin mendapatkan tidur siang yang maksimal di tempat kerja, maka siapkanlah jenis bantal yang nyaman dan dari bahan terbaik untuk menunjang kualitas istirahat Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menciptakan suasana yang nyaman agar tidur makin lelap. Misalnya dengan mendengarkan musik, menggunakan penutup mata, atau meletakkan benda-benda untuk relaksasi di sekitar meja kerja.

Demikian adalah ulasan mengenai penyebab sakit kepala setelah tidur siang beserta tips agar Anda dapat melakukan tidur siang dengan maksimal. Ingatlah bahwa kebutuhan tidur yang cukup merupakan prioritas, sebab ada banyak sekali manfaat tidur untuk kesehatan. Sebaliknya, dampak kurang tidur pun akan sangat berbahaya untuk kesehatan Anda.

Baca Juga :

Subscribe Now!

Dapatkan beragam informasi produk dan artikel menarik Sleep Buddy melalui email Anda. Subscribe sekarang untuk dapatkan promo dan diskon spesial!

About author

Share

Hi! I'm Nisa. I like exploring words towards writing. I love writing about design inspiration, beauty, lifestyle, and parenting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *