Tak lama lagi seluruh umat Muslim dari berbagai belahan dunia akan menyambut datangnya bulan Ramadhan yang disemarakkan dengan berpuasa. Walaupun identik dengan aktivitas ibadah seseorang yang beragama Islam, di luar itu banyak orang telah menyadari manfaat puasa bagi kesehatan sebagai salah satu metode diet defisit kalori, yaitu puasa intermitten.

Secara definisi, puasa adalah tindakan seseorang untuk menahan mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu. Praktik puasa sudah ada sejak berabad-abad lalu yang juga menjadi salah satu terapi tertua dalam kedokteran. Hingga kini, banyak ahli kesehatan yang berpendapat bahwa puasa adalah suatu aktivitas yang sesekali perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Mau itu pantangan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman atau bentuk makan yang lebih ringan dan rendah kalori, banyak sekali manfaat puasa bagi kesehatan tubuh dan bahkan untuk kesehatan mental. Mulai dari membantu menurunkan berat badan hingga peningkatan konsentrasi dan fungsi otak yang lebih baik.

Melalui artikel ini, kita akan sama-sama memahami lebih jauh apa saja manfaat puasa bagi kesehatan yang tak boleh Anda remehkan lagi. Baca artikel ini sampai habis, ya!

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Berikut adalah 8 manfaat puasa bagi kesehatan dari sisi kedokteran dan sains.

1. Mengistirahatkan Sistem Pencernaan

Seperti yang telah Anda ketahui bahwa puasa membuat Anda tidak makan dan minum dalam jangka waktu tertentu. Hal ini secara tak langsung membantu sistem pencernaan Anda beristirahat karena tidak terus-terusan bekerja mencerna makanan yang Anda konsumsi. Dengan demikian, fungsi sistem pencernaan Anda akan terjaga dari gangguan seperti diare, sembelit, masalah lambung, dan lain-lain.

Baca Juga:

• Mitos Atau Fakta? Bahaya Makan Sebelum Tidur Untuk Kesehatan
• 7 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Pada Orang Dewasa

Sama seperti ketika Anda tidur, manfaat tidur utamanya untuk memberi waktu jeda agar tubuh Anda beristirahat setelah seharian bekerja. Selama tidur, tubuh Anda akan “memperbaiki” fungsi-fungsi tubuh yang seharian aktif bekerja, seperti otak. Dengan begitu, Anda bisa bekerja kembali untuk hari esok yang lebih optimal dan baik.

2. Mengontrol Gula Darah

Beberapa penelitian berhasil menemukan bahwa puasa dapat mengontrol gula darah yang mana sangat berguna bagi Anda yang memiliki risiko diabetes. Contohnya pada hasil satu penelitian pada 10 orang pengidap diabetes tipe 2 yang menunjukkan bahwa puasa secara signifikan menurunkan kadar gula darah sekaligus membantuk kestabilan gula darah.

Sementara itu, hasil penelitian lain menemukan bahwa puasa sama efektifnya dengan pola makan yang membatasi asupan kalori untuk mengurangi resistensi insulin dalam tubuh. Dengan menurunkan resistensi insulin, Anda telah meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Dengan kata lain, tubuh Anda secara efisien dapat mengangkut senyawa glukosa dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Namun, manfaat puasa bagi kesehatan yang mempengaruhi gula darah tidak selalu sama untuk pria dan wanita. Hal inilah yang mempengaruhi adanya perbedaan jumlah nutrisi dan kalori yang masing-masing pria dan wanita butuhkan setiap harinya.

3. Mencegah dan Mengatasi Peradangan Dalam Tubuh

Tubuh manusia memiliki sistem kekebalan yang membantu tubuh untuk melawan infeksi berupa proses peradangan. Ambil contoh ketika Anda mengalami alergi kulit setelah mengkonsumsi makanan tertentu. Namun, kadang kala tubuh memberi efek peradangan yang berlebihan sehingga merugikan kesehatan tubuh, contohnya menimbulkan masalah jantung, kanker, dan artritis akut.

Kendati demikian, tubuh Anda akan terhindar dari risiko kesehatan tersebut jika sesekali berpuasa karena puasa dapat mengurangi kemampuan tubuh dalam peradangan yang berlebihan. Bila tubuh Anda memiliki kemampuan untuk peradangan berlebihan, cobalah untuk berpuasa 12 jam setiap harinya selama 1 bulan, seperti cara puasa dalam agama Islam.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Banyak negara melaporkan bahwa mayoritas penyebab kematian adalah komplikasi penyakit jantung. Salah satu metode penyembuhan penyakit jantung yang banyak ahli kesehatan sarankan adalah dengan mengatur pola hidup sehat, baik itu pola tidur hingga pola makan.

Karena puasa menerapkan pola makan yang lebih teratur, puasa menjadi pilihan yang banyak ahli kesehatan sarankan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes. Salah satu studi memperlihatkan bahwa puasa selama tiga minggu di bawah pengawasan medis secara signifikan menurunkan tekanan darah, kadar lemak dalam darah, dan total kolesterol jahat dalam tubuh.

Baca Juga:

• 8 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Merusak Otak
• Waspada, Inilah 5 Dampak Buruk Kurang Tidur untuk Kesehatan

5. Meningkatkan Fungsi Otak

Siapa sangka jika manfaat puasa bagi kesehatan juga akan mempengaruhi kesehatan otak. Pasalnya, peneliti menemukan bahwa puasa dapat melindungi kesehatan dan kinerja otak dan membantu generasi sel-sel saraf sehingga meningkatkan fungsi kognitif.

Bila Anda sedang mencari cara untuk meningkatkan fokus kerja, mungkin Anda perlu sesekali berpuasa. Siapa tahu dengan berpuasa, tubuh Anda, khususnya sel otak, dapat beregenerasi untuk peningkatan fungsi secara keseluruhan. Selain itu, berhubung puasa juga dapat membantu meredakan peradangan berlebihan dalam tubuh, puasa juga bermanfaat dalam membantu mencegah gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Sejatinya berpuasa hampir sama seperti diet karena sama-sama membatasi asupan kalori dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari. Maka tak heran jika banyak pengikut diet memilih puasa sebagai cara tercepat dan termudah untuk menurunkan berat badan dan menjaga bentuk tubuh ideal.

Hal ini didukung beberapa penelitian yang menemukan bahwa puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan meningkatkan pembakaran lemak dan kalori sehingga membantu proses penurunan berat badan. Dengan kata lain, manfaat puasa bagi kesehatan sangat baik untuk mencegah Anda terhindar dari obesitas dan juga kekurangan gizi.

7. Mencegah Penuaan Dini dan Mendukung Metabolisme Tubuh

Teknik puasa, khususnya puasa yang juga mengadopsi diet rendah protein, berkaitan dengan kemungkinan adanya harapan hidup yang lebih panjang. Dalam satu penelitian menunjukkan bahwa puasa mendukung peningkatan kadar hormon yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan, kekuatan otot, dan kemampuan tubuh untuk beraktivitas.

Sehingga Anda berkesempatan mencegah munculnya tanda penuaan dini. Misalnya pengeroposan tulang, tubuh dan wajah terlihat lelah, kulit kusam dan kulit kering, munculnya flek hitam, kerutan di bawah mata, hingga mata panda, serta mudah terserang penyakit. Poin ini juga menjadi bukti bahwa manfaat puasa bagi kesehatan mencegah risiko dan masalah penyakit tubuh pada poin-poin sebelumnya.

8. Menjaga Kesehatan Mental

Manfaat puasa bagi kesehatan terakhir ini cukup mencengangkan karena ternyata puasa juga mempengaruhi kesehatan mental. Dengan rutin berpuasa, Anda terhindar dari berbagai risiko gangguan kesehatan mental karena penurunan kadar hormon stres yaitu kortisol disamping merangsang peningkatan hormon endorfin.

Seperti yang diketahui, hormon endorfin sangat bagus untuk mengurangi risiko gangguan kecemasan yang dapat memicu masalah kesehatan. Misalnya sakit kepala, somatoform, psikosomatis, dan lain-lain. Tak heran jika banyak yang menganggap bahwa puasa adalah sebagai bentuk mencintai diri sendiri (self love) dan bentuk kepedulian akan kesehatan tubuh agar hidup lebih bahagia (self care).

Bagaimana, ternyata manfaat puasa bagi kesehatan ternyata sangat menakjubkan, bukan? Walaupun demikian, puasa tidak bisa semua orang lakukan.

Bagi Anda yang masih berusia di bawah 18 tahun, lansia, memiliki kondisi medis seperti diabetes, penyakit ginjal, atau sedang dalam tahap pemulihan setelah sakit atau operasi, disarankan untuk tidak berpuasa dalam waktu tertentu. Bila tetap ingin puasa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan durasi puasa dan pola makan selama puasa. Selain itu, puasa juga tidak direkomendasikan untuk Anda yang kekurangan berat badan, memiliki gangguan makan, dan wanita hamil atau menyusui.

Baca Juga:

• Makanan untuk Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental
• Cara Meningkatkan Self Control Untuk Hidup Lebih Terkendali

Dania Lazuardi

Sleep Buddy adalah sebuah brand yang ingin menghadirkan kebahagiaan & kehangatan di setiap rumah dengan cara yang berarti .