Menerapkan pola asuh yang tepat untuk anak tentunya menjadi salah satu hal yang harus orangtua lakukan. Sebab, dengan tipe pola asuh yang tepat, maka tumbuh kembang anak pun akan menjadi semakin maksimal. Tak terkecuali pola asuh hypnoparenting yang belakangan ini cukup populer di kalangan orangtua.

Dalam beberapa tahun belakangan, pola asuh ini cukup banyak diterapkan oleh orangtua yang memiliki anak “bermasalah”. Misalnya anak susah makan, anak sering mengompol, kecanduan gadget, memiliki kecenderungan introvert, kurang percaya diri, malas belajar, susah tidur, mengalami gangguan tidur, dan lain sebagainya.

Lantas, apa itu pola asuh hypnoparenting dan bagaimana cara menerapkannya?

Apa Itu Hypnoparenting?

Sesuai dengan namanya, hypnoparenting adalah pola asuh dengan metode hipnosis. Yakni cara mengasuh anak dengan memberikan sugesti positif agar anak dapat melakukan hal-hal positif pula.

Hipnosis ini merupakan sebuah teknik untuk meningkatkan konsentrasi secara verbal dan gambaran mental pada anak. Sehingga, tipe parenting ini efektif untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada anak.

Sebab, ketika anak mendapatkan sugesti positif secara berulang, pikirannya akan lebih rileks dan mengurangi stres. Sehingga, anak mampu mencerna apapun yang diajarkan kepadanya. Termasuk dalam hal berperilaku maupun belajar.

Penerapan teknik hipnosis dalam pengasuhan anak ini akan membuat orangtua jadi lebih mudah mengontrol perilaku anak. Bukan hanya itu saja, metode ini juga bisa membantu meningkatkan self esteem dan rasa percaya diri pada anak, serta menjadi salah satu tipe parenting generasi alpha.

Lalu, bagaimana cara menerapkannya?

Baca Juga :

• Mindful Parenting, Pola Asuh Anak Terbaik Dengan Tindakan Nyata
• 7 Dampak Buruk Pola Asuh Overprotektif untuk Perkembangan Anak

Cara Menerapkan Pola Asuh Hypnoparenting pada Anak

Biasanya, teknik hipnosis membutuhkan bantuan dari tenaga profesional seperti terapis. Namun, tak perlu khawatir karena metode ini juga Anda terapkan sendiri di rumah. Bahkan, mungkin secara tak sadar Anda telah menerapkan pola parenting ini pada si kecil.

Untuk melakukan hipnosis, orangtua hanya perlu memberikan terapi dalam bentuk perkataan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa hipnosis sebaiknya dilakukan saat anak berada di gelombang pikiran alpha dan theta.

Ini merupakan kondisi di mana anak dalam keadaan bersantai, rileks, dan fokus. Sehingga mereka dapat menyerap informasi dengan mudah.

Pada momen-momen inilah Anda bisa menjalin komunikasi dengan sang buah hati tentang masalah yang sedang mereka hadapi. Tunjukkan rasa kasih sayang dan perhatian Anda, kemudian berikan sugesti positif untuk anak.

Tahapan Hypnoparenting

Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam melakukan metode hypnoparenting yang perlu Anda ketahui:

Tahap pre-talk

Ini merupakan tahap di mana orangtua harus mengetahui dan memahami masalah apa yang sedang terjadi pada anak. Misalnya anak malas belajar, susah tidur siang, keras kepala, terlalu sering main game, dan lain-lain.

Tahap pre-induction

Sesuai dengan namanya, ini merupakan tahap ketika si kecil berada dalam kondisi rileks. Sebisa mungkin cari posisi yang nyaman untuk anak. Misalnya dengan menggendongnya, atau mengajaknya berbaring di atas kasur saat sudah memasuki jam tidur anak, kemudian mengelus-elus kepalanya

Baca Juga :

• Mengenal Helicopter Parenting, Pola Asuh yang Terlalu Mencampuri Kehidupan Anak
• 7 Tips Melatih Anak Tidur di Kamar Sendiri

Tahap induction

Merupakan tahap di mana si kecil sudah mulai masuk ke dalam gelombang alpha. Sehingga, Anda sudah bisa memberinya sugesti positif. Baik itu melalui percakapan langsung, atau menyampaikan dongeng sebelum tidur yang mengandung pesan moral.

Tahapan sugesti

Ini merupakan tahap di mana anak telah memasuki gelombang theta. Yang mana menjadi momen tepat untuk memberikan sugesti golden moment.

Saat melakukan tahapan ini, hindarilah penggunakan kata-kata negatif seperti “Jangan” atau “Tidak”. Misalnya, ganti kalimat “Ayo rajin belajar agar tidak bodoh”, dengan “Ayo rajinlah belajar agar jadi pintar”.

Selain itu, jangan gunakan nada bicara yang tinggi. Sebab, orangtua pun harus menyampaikan sugesti dalam kondisi emosi yang stabil agar lebih efektif dan mudah diterima oleh anak.

Manfaat Menerapkan Pola Asuh Hypnoparenting untuk Anak

Sejatinya, tidak ada pola asuh yang baik atau buruk. Semua gaya parenting harus sesuai pada karakter masing-masing anak. Kendati demikian, ada beberapa keuntungan menerapkan pola asuh hipnosis untuk anak. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga :

• Apa Itu Sindrom Anak Emas dan Dampak-Dampak Buruknya
• Tenang, Begini Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

1.  Melatih Anak Menjadi Lebih Percaya Diri

Pola asuh hypnoparenting cenderung mendukung anak untuk tumbuh dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sebab, dengan sugesti positif, orangtua dapat membantu anak untuk menempatkan diri pada situasi sosial dan berinteraksi dengan orang lain. Sehingga akan meningkatkan mental berani dan rasa percaya diri mereka.

2. Membuat Anak Menjadi Lebih Terbuka pada Orangtua

Gaya parenting yang satu ini memang menekankan pada komunikasi orangtua dan anak. Inilah yang nantinya membuat anak cenderung lebih terbuka dalam mendiskusikan segala sesuatu pada orangtua. Bahkan, bukan hal yang mustahil apabila anak akan lebih sering curhat tentang keseharian dan pengalaman yang ia rasakan setiap harinya.

3. Melatih Anak untuk Mengatasi Masalah Sendiri

Anak yang tumbuh dengan sugesti positif akan belajar memandang berbagai permasalahan yang ia hadapi dengan sudut pandang positif berkat dukungan orangtua.  Dengan begitu, anak dapat berpikir jernih dalam mengambil setiap keputusan atas masalah yang ia hadapi.

Itulah ulasan tentang pola asuh hypnoparenting dan cara menerapkannya dalam mengasuh anak. Kuncinya adalah selalu menjalin komunikasi secara terbuka dan dua arah dengan si kecil. Ingatlah bahwa untuk menerapkan pola asuh ini, Anda juga harus berperilaku baik dan positif sehingga anak dapat menerima sugesti yang Anda berikan dengan lebih mudah.

Selain itu, teknik hipnosis ini juga mendorong Anda untuk selalu mengevaluasi permasalahan apa yang anak Anda hadapi sebelum mengambil tindakan. Alih-alih langsung menghukum anak, cobalah untuk memberikan sugesti positif padanya agar dapat memperbaiki sikap dan perilakunya.

Baca Juga :

• 7 Cara Ajarkan Anak Menabung Sejak Kecil
• Cegah Stunting pada Anak dengan Pola Tidur yang Tepat

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.