Body Positivity Adalah
Jan 13
0 Comments

Sering merasa minder dengan penampilan diri sendiri karena terlalu terpaku pada standar tubuh ideal? Yuk, mulai tanamkan prinsip body positivity untuk lebih cintai diri sendiri!

Selama ini, banyak orang yang memiliki anggapan bahwa cantik selalu identik dengan bentuk tubuh langsing serta kulit mulus nan cerah. Maka tak heran kalau standar kecantikan pun muncul, yang mana menyebabkan banyak orang merasa “tidak cantik” jika tidak memenuhi kriteria tersebut.

Jika Anda termasuk salah satu di antaranya, maka cobalah untuk menerapkan prinsip body positivity. Yaitu suatu prinsip yang mendorong seseorang untuk menerima dan mencintai tubuhnya sendiri.

Melalui artikel berikut ini, mari kenali lebih dalam tentang apa itu body positivity, manfaat, serta cara menerapkannya.

Apa Itu Body Positivity?

Sesuai dengan namanya, body positivity adalah cara memandang tubuh dengan lebih positif. Artinya, ini merupakan prinsip di mana Anda harus mencintai dan menerima tubuh apa adanya.

Melansir dari Psychology Today, prinsip ini termasuk menerima bentuk tubuh, ukuran tubuh, hingga bentuk wajah dan kulit secara keseluruhan. Pada dasarnya, prinsip ini mengajak kita untuk lebih menghargai tubuh dan merasa “cantik” tanpa perlu memikirkan standar kecantikan.

Prinsip ini juga bertujuan untuk mengajarkan tentang arti self love, self worth, serta self esteem dalam diri setiap orang. Menyadarkan bahwa sejatinya semua orang memiliki nilai dan berharga tanpa perlu memandang fisik.

Selain itu, body positivity juga mendorong Anda untuk memahami bahwa semua orang layak mendapatkan citra tubuh yang positif, meskipun orang lain memandangnya sebagai ketidaksempurnaan.

Baca Juga :

 

Pentingnya Menerapkan Body positivity

pentingnya body positivity

Sebagaimana ulasan di atas, prinsip ini sangat penting untuk Anda terapkan agar lebih menghargai dan mencintai diri sendiri. Sebab, dengan menghargai citra tubuh sendiri, maka mental berani dan kepercayaan diri pun akan terbentuk.

Kepercayaan diri ini lah yang menjadi bekal berharga untuk menjalani kehidupan sosial. Terlepas dari bagaimana orang lain memandang Anda, bahkan apabila fisik Anda tidak sesuai dengan standar ideal di masyarakat.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya semuanya tergantung pada pola pikir masing-masing. Hal ini karena rasa percaya diri maupun rendah diri berasal dari pikiran Anda sendiri.

Jika pikiran Anda dipenuhi oleh hal-hal negatif terhadap citra tubuh, maka bukan hal yang mustahil apabila Anda bisa melakukan body shaming pada diri sendiri.

Misalnya, Anda merasa memiliki bentuk tubuh yang terlalu gemuk. Atau mungkin merasa memiliki penampilan yang buruk karena masalah kulit, seperti kulit kusam dan berjerawat. Dengan pikiran negatif seperti ini, Anda pun akan menjadi rendah diri dan melakukan self deprecation.

Akibatnya, Anda bisa saja menutup diri dari pergaulan karena merasa minder, menjadi pribadi yang introvert, bahkan bisa menyalahkan diri sendiri karena tidak dapat memenuhi standar kecantikan ideal.

Sebaliknya, apabila Anda menerapkan body positivity dan menerima diri sendiri apa adanya, maka kepercayaan diri pun akan turut meningkat.

Dengan itu, maka Anda pun dapat memahami bahwa kecantikan bukan hanya berasal dari bentuk fisik saja. Melainkan tentang bagaimana cara Anda dapat memandang citra tubuh sendiri secara positif dan merasa percaya diri karenanya.

Ingat, Body Positivity Juga Tidak Selamanya Baik untuk Semua Orang

Kendati dapat membantu Anda untuk meningkatkan rasa percaya diri, namun perlu Anda ingat kalau memandang body positivity juga bisa memberikan dampak buruk.

Sebab, memandang citra tubuh secara positif kerap disalahartikan sebagai suatu prinsip yang terlalu mencintai diri sendiri hingga merasa tak acuh akan kondisi tubuh.

Contohnya, Anda mengalami obesitas karena menjalani pola hidup yang kurang sehat. Seharusnya Anda mengetahui dengan benar bahwa kondisi tersebut harus Anda perbaiki. Sehingga Anda tidak boleh mengabaikan kondisi ini karena alasan body positivity.

Sebab, obesitas menandakan bahwa tubuh Anda berada dalam kondisi yang sangat tidak sehat dan dapat memberikan dampak buruk jika Anda membiarkannya. Bedakan obesitas dengan bentuk tubuh curvy atau berisi, di mana bentuk tubuh ini tidak membahayakan dari segi kesehatan.

Ingatlah bahwa bagaimanapun juga, kesehatan adalah tanggung jawab diri masing-masing. Menjaga kesehatan pun juga menjadi bentuk dari body positivity karena Anda menerima dan ingin memberikan yang terbaik untuk diri sendiri.

Contohnya, apabila Anda mengalami obesitas, maka hal yang harus Anda lakukan adalah menurunkan berat badan. Mulailah berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan diet sehat dan minuman diet yang efektif untuk membantu penurunan bobot tubuh, serta memenuhi waktu tidur ideal.

Sebab, tidur dapat membantu program diet dengan cara meningkatkan kualitas istirahat dan mencukupi kebutuhan tidur harian.

Baca Juga :

 

Cara Menerapkan Prinsip Body Positivity

cara menerapkan body positivity

Setelah mengetahui pentingnya body positivity untuk tubuh, lantas bagaimana cara menerapkannya? Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar dapat memandang citra tubuh dengan lebih positif:

1. Jangan Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah jangan pernah membandingkan diri Anda dengan orang lain. Ingatlah bahwa semua orang diciptakan unik dan berbeda-beda dengan kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Dengan demikian, maka Anda harus belajar menjadi diri sendiri, alih-alih membandingkan diri dengan orang lain. Caranya, Anda bisa mulai menggali kelebihan dan menerima kekurangan diri sendiri apa adanya.

Misalnya, Anda memiliki ciri kulit sensitif yang rentan mengalami masalah kulit seperti jerawat, gatal, iritasi kulit, bruntusan, flek hitam, atau bahkan komedo. Maka, terimalah hal tersebut apa adanya.

Alih-alih merasa rendah diri dan membandingkan diri dengan teman yang memiliki kulit mulus, cobalah memikirkan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Contohnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter, atau memilih skincare yang tepat sesuai jenis kulit Anda.

2. Selalu Sebarkan Pesan Positif

Tak hanya untuk diri sendiri, Anda pun harus menyebarkan pesan tentang body positivity pada orang lain. Baik dengan cara berbicara secara langsung, ataupun menyebarkannya melalui media sosial.

Sebab, perlu Anda ketahui bahwa media sosial memiliki andil besar dalam terbentuknya standar kecantikan, serta memengaruhi cara orang dalam memandang citra tubuh masing-masing.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Pasalnya, standar ideal kecantikan yang menyebar luas di media sosial kerap dijadikan sebagai patokan. Akibatnya, orang yang merasa tidak sesuai dengan standar tersebut pun akan merasa minder.

Sehingga, penggunaan media sosial untuk menyebarkan pesan tentang body positivity adalah hal yang penting. Cobalah untuk menunjukkan bahwa definisi cantik memiliki arti yang luas. Bukan hanya terpaku pada bentuk tubuh dan kecantikan wajah saja. Misalnya cantik tak harus memiliki kulit yang cerah dan putih, ataupun mempunyai bentuk tubuh langsing nan ramping.

3. Memberikan Dukungan untuk Orang Lain

Hampir serupa dengan poin sebelumnya, penting bagi Anda untuk mendukung orang lain yang menerapkan prinsip body positivity. Dengan demikian, body positivity akan meningkat bukan hanya di diri sendiri, melainkan juga menular ke orang lain dalam artian yang lebih positif.

Demikian adalah ulasan lengkap mengenai body positivity dan cara menerapkannya. Dengan menerima citra tubuh dan memandangnya secara positif, maka Anda pun akan lebih menghargai dan mencintai diri sendiri apa adanya.

Baca Juga :

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.