Saat membeli sprei baru, pastinya Anda sudah tak sabar untuk segera menggunakannya. Apalagi jika sprei memiliki motif yang bagus dan bisa mempercantik dekorasi kamar. Namun, pastikan Anda sudah mencuci sprei baru tersebut sebelum memasangnya pada kasur.
Sama seperti pakaian, Anda juga harus mencuci sprei sebelum menggunakannya. Hal ini karena adanya banyak bahan kimia dalam kemasan plastik yang bisa diserap oleh sprei. Selain itu, ternyata ada beberapa alasan lainnya kenapa sprei yang baru Anda beli harus dicuci. Apa saja?
Alasan Kenapa Harus Mencuci Sprei Baru
Berikut ini adalah sejumlah alasan kenapa Anda wajib mencuci sprei yang baru dibeli :
1. Mencuci Sprei Baru untuk Menghilangkan Bau Kimia
Setiap sprei yang baru Anda beli pasti dilapisi dengan kemasan plastik. Namun, perlu Anda ketahui bahwa pembungkus benda-benda non-makanan biasanya mengandung bahan kimia yang berbahaya.
Biasanya, Anda akan menyadari bau kimia tersebut setelah membuka kemasan sprei yang baru Anda beli. Oleh karena itu, Anda perlu mencuci sprei sebelum menggunakannya untuk menghilangkan bau kimia tersebut.
2. Mengurangi Paparan Residu
Alasan lainnya kenapa Anda harus mencuci sprei baru adalah untuk mengurangi paparan residu bahan kimia yang menempel.
Melansir dari Made Safe, sprei yang ada di pasaran biasanya terbuat dengan tambahan formaldehida. Bahan kimia ini umumnya berguna untuk mengawetkan sesuatu, namun tambahan formaldehida pada sprei berfungsi untuk mencegah serat kain berkerut.
Proses penambahan ini dilakukan dengan menyemprotkan gas formaldehida ke serat kain pada suhu sekitar 150º celcius. Biasanya, proses ini kemungkinan meninggalkan residu formaldehida pada sprei baru. Untuk mengurangi residu tersebut, Anda perlu mencuci sprei baru sebelum menggunakannya.
Baca Juga :
- Hati-Hati, Inilah Bahaya Tidur Tanpa Menggunakan Sprei
- Rekomendasi Warna Sprei yang Bikin Tidur Makin Nyenyak
3. Mencuci Sprei Baru Bisa Mencegah Iritasi Kulit
Cuci sprei baru juga membantu Anda mencegah risiko iritasi pada orang yang kulitnya sensitif.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena kandungan bahan kimia formaldehida pada sprei bisa menyebabkan masalah pada kult. Kondisi tersebut menimbulkan ruam kemerahan pada kulit serta rasa gatal.
Pada beberapa kasus, bahan kimia pada serat kain sprei bahkan bisa menyebabkan masalah pernapasan, seperti batuk dan asma. Gejalanya dapat muncul beberapa jam setelah Anda menggunakan sprei, atau pun beberapa hari setelahnya.
Selain itu, formaldehida juga merupakan zat kimia yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker jika terpapar dalam jumlah banyak atau berkepanjangan.
3. Menemukan Bagian Sprei yang Cacat
Kebanyakan orang tak sadar kalau sprei baru bisa saja memiliki cacat walaupun minor. Setelah Anda mencuci sprei dengan benar, setiap cacat kecil atau benang yang longgar akan terlihat lebih jelas.
Jika memang terdapat cacat di sprei baru itu, Anda setidaknya bisa mengembalikan dan menukarkannya dengan yang lain.
4. Mengecek Bagian yang Menyusut
Dengan mencuci sprei baru, Anda juga bisa mengetahui berapa banyak bagian yang menyusut.
Hal itu bisa saja terjadi ketika pencucian perdana dan selanjutnya. Jadi, jangan bingung jika Anda menemukan bagian yang menyusut pada sprei setelah mencucinya, karena tujuan utamanya memang untuk mengecek bagian mana yang menyusut.
5. Memastikan Warna Tidak Pudar Setelah Mencucinya
Mencuci sprei baru membuat Anda jadi tahu apakah warnanya akan pudar alias luntur atau tidak. Saat Anda tahu sprei tersebut warnanya memudar, Anda jadi bisa lebih selektif lagi dalam memilih jenis dan merk sprei.
Baca Juga :
- 6 Langkah Mencuci dan Merawat Bedcover Sendiri di Rumah
- Kenali Bedanya Sprei dan Bed Cover, Jangan Sampai Salah!
Tips Mencuci Sprei Baru yang Benar
Setelah mengetahui pentingnya mencuci sprei yang baru Anda beli, hal penting yang harus Anda perhatikan adalah teknik pencucian yang benar agar warnanya tetap cerah dan cantik.
Berikut ini adalah tips mencuci sprei dengan benar yang bisa Anda terapkan :
1. Pisahkan Sprei Berwarna dengan yang Putih
Hal pertama yang wajib Anda perhatikan sebelum mencuci sprei baru adalah memisahkan sprei putih dengan yang berwarna. Ini bertujuan agar kita terhindar dari kemungkinan sprei yang luntur dan menodai sprei berwarna putih. Selain itu, dengan teknik pemisahan seperti ini hasil cucian pun akan menjadi semakin bersih.
2. Jangan Campur Sprei Baru dengan Baju Saat Mencuci
Apakah Anda sering mencuci sprei bersamaan dengan pakaian kotor? Jika iya, mulailah untuk memisahkannya saat mencuci.
Hal ini karena saat cucian sprei bercampur dengan cucian lain, ada kemungkinan serat katun panjang dari sprei akan berinteraksi dengan bulu-bulu halus dari bahan-bahan lainnya. Hal ini beresiko memunculkan serat butir berbentuk bola-bola kecil yang mengganggu pada permukaan sprei atau bed cover.
Serat butir ini bisa berpotensi mengurangi kenyamanan tidur Anda. Bahkan serat butir ini juga bisa memicu rasa gatal atau alergi untuk Anda yang memiliki kulit sensitif.
3. Perhatikan Cara Merendam Sprei Baru
Selain teknik pemisahan sprei, perhatikan pula cara Anda merendamnya.
Jangan merendam sprei terlalu lama. Karena merendam sprei terlalu lama akan membuat warna sprei jadi cepat luntur dan kusam. Selain itu, terlalu lama merendam juga bisa merusak lapisan yang lembut dari sprei atau bed cover.
Waktu yang disarankan untuk merendam sprei adalah 30 hingga 45 menit. Jika Anda mencuci secara manual, jangan lupa pasang timer sebagai pengingat. Jika Anda mencuci menggunakan mesin cuci, pastikan Anda menyetting waktu dengan tepat.
4. Rendam Sprei Berwarna dengan Air Dingin Sebelum Dicuci
Tips yang satu ini harus Anda terapkan sebelum mencuci sprei berwarna.
Pastikan Anda merendam sprei berwarna dengan air dingin terlebih dahulu untuk menjaga kualitas warnanya agar tetap cerah. Suhu air akan sangat mempengaruhi proses menghilangkan noda pada sprei.
Tips ini juga bisa membantu mengurangi beban mesin cuci atau tangan saat membersihkan noda dari sprei.
Baca Juga :
- 6 Kesalahan Dalam Mencuci Sprei yang Sering Ditemui
- Cara Mencuci Bantal yang Benar, Praktis dan Anti Ribet
5. Gunakan Detergen yang Tepat untuk Mencuci Sprei
Pemilihan detergen juga sangat berpengaruh pada kebersihan sprei yang kita cuci. Saat ini ada banyak ragam detergen yang bisa kita beli di pasaran. Pastikan Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda ingin sprei terasa lembut, Anda bisa menggunakan detergen yang mengandung pelembut. Tetapi jika Anda ingin busa yang dihasilkan minim untuk mengurangi limbah saat proses mencuci, Anda bisa memakai detergen organik.
Selain itu, perhatikan pula takaran detergen sebelum mencuci. Pastikan jangan terlalu banyak karena beberapa produk detergen mengandung bahan yang bisa merusak serat kain.
6. Proses Pencucian
Setelah memisahkan sprei dengan jenis pakaian lain dan merendamnya dengan benar, ada 2 cara mencuci yang perlu Anda tahu :
Mencuci Dengan Mesin Cuci
Hal yang harus Anda perhatikan dalam menggunakan mesin cuci adalah pastikan detergen yang Anda gunakan dalam keadaan terurai sebelum dimasukkan ke peralatan cuci Anda. Karena jika Anda menuangkan detergen langsung ke kain, kemungkinan akan menimbulkan bekas pada kain.
Hal penting lainnya yang harus Anda perhatikan adalah gunakan putaran normal atau sedang saat mencuci. Usahakan agar tidak menggunakan putaran yang terlalu kencang supaya tidak merusak serat kain.
Mencuci Dengan Tangan
Meskipun lebih melelahkan, namun mencuci sprei dengan tangan punya kelebihannya sendiri daripada menggunakan mesin cuci. Saat mencuci manual, kita bisa lebih mengontrol proses pencucian agar tetap aman dan tidak merusak sprei.
Namun hal yang perlu Anda catat adalah jangan pernah menggunakan sikat karena dapat merusak serat kain sprei. Cukup kucek perlahan saja dan usahakan jangan terlalu kuat saat memerasnya. Karena memeras terlalu kuat bisa membuat sprei mudah kusut.
7. Lakukan Minimal 2 Kali Pembilasan
Apakah Anda sering membilas sprei hanya sekali setelah mencuci?
Ingat, jangan merasa cukup hanya dengan membilas sprei sekali saja. Lakukan pembilasan minimal 2 kali untuk memastikan sprei benar-benar bersih dari detergen.
Karena sisa detergen yang masih menempel pada serat kain berpotensi membuat kulit iritasi saat Anda menggunakan sprei tersebut.
8. Segera Keringkan
Keringkan sprei dengan cara memerasnya. Namun ingat, jangan memeras sprei terlalu kuat. Selain itu, cara menjemur sprei juga perlu Anda perhatikan agar warnanya tidak pudar dan lebih tahan lama :
- Jangan menjemur sprei di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar ultraviolet dari matahari bisa membuat warna sprei menjadi kusam.
- Jemur sprei dengan posisi terbalik, untuk menjaga agar warna sprei pada bagian luar tidak cepat pudar.
- Pastikan menjemur sprei di udara terbuka agar wangi sprei tetap segar. Kondisi ruangan yang lembab dan tidak berangin akan membuat sprei menjadi bau apek.
9. Langsung Setrika Sprei Setelah Kering
Setelah sprei kering, sebaiknya Anda langsung menyetrikanya agar sprei tidak mudah kusut.
Gunakan panas yang sedang ketika menyetrika agar tidak merusak serat kain. Jangan lupa untuk menyetrika bagian belakangnya juga. Anda juga bisa menambahkan pewangi agar sprei menjadi wangi dan menghilangkan bau detergen yang tersisa.
Itulah ulasan mengenai alasan kenapa Anda harus mencuci sprei yang baru dibeli beserta tips pencuciannya. Pastikan Anda menerapkan tips tersebut agar sprei Anda tetap cantik dan tahan lama.
Selain teliti saat mencucinya, jangan sampai lupa untuk rutin mengganti sprei tiap seminggu sekali, agar Anda terhindar dari ancaman bahaya akibat mengendapnya kuman dan bakteri.
Pastikan juga memilih bahan sprei yang bagus, berkualitas, dan tentunya aman bagi Anda yang memiliki kulit sensitif. Maka dari itu, pilihlah sprei atau bedcover dengan bahan terbaik yang nyaman, lembut dan aman gunakan.
Sleep Buddy menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan sprei dan bed cover berkualitas. Kami memberikan bahan-bahan terbaik yang terbuat dari 100% organic cotton untuk menunjang kualitas tidur Anda semakin nyaman.
Ada banyak pilihan sprei dengan berbagai motif dan ukuran yang bisa Anda sesuaikan dengan selera di Sleep Buddy store, atau marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, atau Blibli. Kunjungi juga akun Instagram kami untuk mendapatkan info terbaru seputar Sleep Buddy.
Baca Juga :
Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.