Hati-Hati, Inilah Bahaya Tidur Tanpa Menggunakan Sprei
Apakah Anda termasuk orang yang sering tidur tanpa sprei?
Sprei menjadi salah satu perangkat tidur yang wajib Anda perhatikan. Bukan tanpa alasan, pasalnya penggunaan perangkat tidur yang satu ini memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas tidur Anda. Jika tidak, maka Anda berisiko mengalami berbagai gangguan tidur yang tentunya berdampak buruk pada kesehatan Anda dan keluarga.
Salah satu kebiasaan yang sering dianggap sepele namun kerap dilakukan banyak orang adalah tidur tanpa menggunakan sprei atau bed cover. Hal ini rupanya sangat berisiko karena material kasur atau alas tidur bisa saja mengandung unsur alergen yang bisa memicu reaksi alergi di dalam tubuh.
Maka dari itu, penggunaan sprei sangat dianjurkan. Selain memicu reaksi alergi, ada juga beberapa bahaya lain yang mengintai. Apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi :
Bahaya Tidur Tanpa Menggunakan Sprei
Ada berbagai macam bahaya yang mengintai tubuh jika kita tidur tanpa menggunakan sprei.
Selain karena bahan kasur yang bisa saja mengandung unsur alergen, kotoran seperti debu, keringat, air liur, urine, sel kulit mati, make up dan berbagai hal lain bisa menjadi penyebab tumbuhnya bakteri dan virus di kasur yang tak dilapisi sprei.
Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa timbul jika Anda tidak menggunakan sprei saat tidur :
1. Sel kulit mati bisa menumpuk tanpa kita sadari
Saat kita sedang tidur di malam hari, tubuh akan mengalami regenerasi atau pergantian kulit yang berupa rontoknya sel-sel kulit mati di badan kita. Sel kulit mati tersebut akan banyak yang menempel di alas tidur tanpa kita sadari.
Apabila Anda tidak menggunakan sprei, maka sel-sel kulit mati ini akan menumpuk dan mendatangkan kuman atau bakteri.
2. Keringat bisa menempel di kasur tanpa sprei
Ketika tidur, tubuh akan tetap memproduksi keringat. Saat itu, tentunya keringat kita akan terserap ke dalam kasur dan mengikatnya. Hal inilah yang bisa menjadi bahaya yang mengintai. Pasalnya, kasur yang lembab karena tak berlapis sprei merupakan sarang bakteri.
Baca Juga :
- Rekomendasi Warna Sprei yang Bikin Tidur Makin Nyenyak
- Jangan Asal Pilih, Inilah Warna Sprei yang Disukai Tungau Kasur
3. Memicu iritasi dan ruam kulit akibat bakteri
Kasur tanpa sprei berisiko menjadi sarang bakteri dan bisa membuat tubuh Anda sakit. Gejala yang muncul biasanya adalah mata merah, tubuh terasa gatal-gatal, hingga mengalami ruam dan alergi.
4. Masalah kulit juga bisa muncul akibat tidur tanpa sprei
Bakteri yang dihasilkan oleh tubuh dan menempel di kasur yang tak berlapis sprei bisa menyebabkan adanya inflamasi hingga infeksi pada kulit wajah kita. Dampak yang muncul tentu saja tidak akan baik untuk wajah. Berbagai masalah kulit wajah seperti jerawat atau breakout pada kulit bisa saja terjadi.
5. Adanya tungau di kasur
Tungau kasur adalah hewan kecil yang umum dijumpai di tempat tidur yang hidup dengan cara mengisap darah dan memakan sisa-sisa materi organik seperti kelupasan kulit manusia.
Hewan kecil ini bisa hidup dan berkembang biak dalam waktu yang sangat lama, hingga akhirnya menyebarkan beragam penyakit akibat kondisi tempat tidur yang kotor. Terutama jika Anda tidak menggunakan sprei sebagai pelapis kasur.
Berikut adalah berbagai penyakit yang bisa timbul akibat adanya tungau di kasur Anda :
Gatal-gatal
Tungau kasur bisa menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Jika semakin parah, maka akan berubah menjadi ruam merah. Itu merupakan reaksi yang paling umum apabila kulit terpapar kotoran tungau.
Sakit pernapasan
Udara yang bercampur dengan debu dan kotoran tungau sangat berbahaya bagi pernapasan. Salah satunya karena udara kotor tersebut akan menempel pada hidung dan menghasilkan lendir yang berakibat pilek bahkan hingga kesulitan bernapas.
Bersin-bersin
Apabila kotoran tungau kasur bercampur dengan debu kemudian udaranya terhirup manusia ketika bernapas. Debu yang bercampur dengan kotoran tungau kasur itu akan menempel di dinding dalam hidung dan menyebabkan reaksi alergi berupa bersin-bersin.
Asma
Selain menyebabkan alergi kulit, gatal-gatal hingga pilek, tungau kasur juga sangat berbahaya bagi penderita asma. Asma merupakan gangguan pada saluran pernapasan manusia sehingga menyebabkan gejala berupa kesulitan bernapas bagi penderitanya.
Baca Juga :
Skabies
Skabies adalah suatu bentuk penyakit kulit yang disebabkan oleh sensitisasi terhadap parasit tungau kecil Sarcoptes Scabiei. Keluhan-keluhan berikut merupakan tanda penyakit Skabies :
- Rasa gatal di daerah lesi pada malam hari
- Umumnya terjadi dalam kelompok yang memiliki kontak dekat (seperti rumah, asrama, dsb)
- Adanya lesi (perlukaan) kulit seperti jerawat atau lenting.
6. Kualitas tidur terganggu
Tidur yang tidak nyaman karena kondisi kasur yang tidak berlapis sprei tentunya akan mengakibatkan kualitas tidur Anda menjadi terganggu.
Padahal dengan tidur yang berkualitas, tubuh pasti akan jadi lebih terjaga kondisi kesehatannya. Apalagi tidur dalam waktu yang cukup mampu memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, mulai dari memulihkan energi tubuh, meningkatkan konsentrasi, hingga mencegah timbulnya penuaan dini.
Maka dari itu, jika Anda terbiasa tidur tanpa menggunakan sprei, maka ubahlah kebiasaan tersebut.
Mengganti dan Mencuci Sprei Secara Rutin
Mengingat sprei adalah salah satu bagian yang paling dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, maka jangan sampai lupa untuk rutin mengganti sprei. Menurut hasil penelitian dari New York University School of Medicine, waktu yang tepat untuk menggantinya adalah satu minggu sekali.
Jangan lupa juga untuk mencuci sprei atau perangkat tidur lainnya seperti bed cover dan bantal secara rutin. Gunakan teknik yang tepat agar warna sprei dan bed cover tidak pudar, serta bantal tetap menggembung dan empuk setelah proses pencucian.
Selain mengganti dan mencuci sprei, jangan lupa juga memilih bahan sprei yang tepat agar tidur Anda semakin nyaman, seperti Sleep Buddy. Ada banyak pilihan dengan berbagai motif dan ukuran yang bisa Anda sesuaikan dengan selera serta kebutuhan.
Sleep Buddy merupakan produk yang mengutamakan kenyamanan Anda. Kami menggunakan bahan terbaik organic cotton dengan komposisi 100% katun organik dari serat bambu. Selain bahan yang halus, lembut dan dingin, Sleep Buddy juga anti allergic, sehingga sangat aman untuk semua usia.
Kami memberikan bahan-bahan terbaik yang mendukung Anda semakin nyaman beristirahat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Anda dapat mengunjungi marketplace Sleep Buddy di Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, atau Sleep Buddy store. Kunjungi juga akun Instagram kami untuk mendapatkan info terbaru seputar Sleep Buddy.
Baca Juga :
- Rekomendasi Bahan Sprei yang Bagus untuk Kulit Sensitif
- Rekomendasi Bahan Sprei yang Bagus untuk Anak
