Sleep Buddy

Sleep Buddy Logo Fa
0

Your Cart

Currently Empty: Rp0.00

Continue shopping

0

Your Cart

Currently Empty: Rp0.00

Continue shopping

Night Eating Syndrome Adalah
Feb 22

Apakah Anda pernah merasa kelaparan tengah malam sampai terbangun dari tidur? Atau apakah Anda pernah merasa ingin makan dalam porsi banyak saat tengah malam? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami Night Eating Syndrome (NES)!

NES merupakan salah satu gangguan makan di mana penderitanya merasa selalu ingin makan tengah malam dalam porsi yang banyak. Ini termasuk dalam salah satu gangguan makan seperti bulimia nervosa dan anorexia nervosa.

Sindrom ini hampir sama dengan binge eating disorder. Yakni kecenderungan di mana seseorang ingin terus makan dengan porsi besar dalam satu waktu. Bedanya, NES cenderung lebih sering makan dalam porsi standar namun berkali-kali pada malam hari. Lantas, apa saja gejala NES dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Night Eating Syndrome?

Secara umum, Night Eating Syndrome (NES) atau gangguan suka makan tengah malam ini merupakan suatu gangguan di mana seseorang mengalami kondisi suka makan yang berlebihan pada saat tengah malam.

Orang dengan kondisi ini tidak bisa mengontrol pola makan mereka di saat malam hari, karena baru merasakan lapar pada saat tertentu aja. Bahkan gak jarang, mereka akan terbangun karena lapar.

Gejala paling umum seseorang mengalami Night Eating Syndrome adalah makan banyak saat pada saat tengah malam, kira-kira dari jam 10 malam hingga 6 pagi.

Selain itu, mereka juga biasanya tidak merasakan lapar dari pagi hingga sore hari. Hal ini karena nafsu makan mereka baru mulai menggebu-gebu pada saat waktu malam hari aja.

Mereka yang mengalami gejala gangguan makan tengah malam ini juga gak jarang mengalami kesulitan tidur sehingga membuat stres berat dan cenderung makan terus menerus.

Gejala dan Tanda Night Eating Syndrome

gejala night eating syndrome

Sindrom ini biasanya identik dengan munculnya rasa lapar sepanjang hari, mulai dari pagi hingga siang hari. Akan tetapi, keinginan untuk makan menjadi lebih tinggi saat malam hari. Bahkan tak jarang, penderita NES akan terbangun saat malam hari hanya untuk makan.

Penderita NES juga kerap mengalami gangguan tidur seperti susah tidur atau insomnia. Hal ini terjadi karena produksi hormon melatonin penyebab rasa kantuk cenderung lebih rendah daripada individu normal.

Selain itu, penderita Night Eating Syndrome juga cenderung mengalami ledakan emosi yang tidak stabil (tantrum), kesulitan mengembalikan mood, dan kerap mengalami gangguan mood.

Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa tiga gejala utama NES adalah:

  • Kelainan pola makan
  • Perubahan siklus tidur
  • Mengalami gangguan mood ekstrem, bahkan bisa bad mood sepanjang hari

 
Baca Juga :

 

Penyebab Night Eating Syndrome

Hingga saat ini para peneliti belum menemukan apa penyebab pasti dari munculnya sindrom night eating. Akan tetapi, beberapa faktor yang dapat memicu munculnya Night Eating Syndrome antara lain:

 

Dampak Buruk Night Eating Syndrome

Sebagaimana kelainan makan pada umumnya, Night Eating Syndrome juga memberikan dampak buruk pada penderitanya. Sebab, asupan kalori berlebihan pada malam hari, apalagi saat aktivitas tubuh berkurang, maka akan dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan ekstrem atau obesitas.

Bukan hanya itu saja, NES juga dapat mengganggu proses metabolik tubuh. Sehingga, penderita NES cenderung akan lebih rentan mengalami masalah kesehatan. Antara lain diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, stroke, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, NES juga akan menyebabkan penderitanya lebih rentan mengalami masalah gangguan tidur. Sebab kebiasaan makan pada malam hari dapat memengaruhi produksi melatonin dan membuat Anda terjaga lebih lama. Beberapa gangguan tidur yang mungkin terjadi antara lain insomnia, hipersomnia (tidur terlalu lama), parasomnia, mimpi buruk, confusional arousal, sleep inertia, hingga hypnic jerk.

Baca Juga :

 

Cara Mengatasi Night Eating Syndrome

cara mengobati night eating syndrome

Bisakah penderita NES sembuh? Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengatasi kondisi ini. Misalnya dengan menggunakan obat antidepresan untuk membantu memperbaiki pola makan, mengikuti terapi perilaku kognitif untuk mengubah nafsu makan, hingga konseling gizi dan terapi fisiologi.

Namun, ada beberapa cara lain yang bisa Anda terapkan sendiri di rumah untuk mengatasi kondisi ini. Di antaranya adalah:

1. Buat Jadwal Makan yang Teratur

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat jadwal makan teratur. Anda bisa memulai dengan menentukan kapan waktu untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Makan dengan jadwal yang teratur akan membantu Anda dalam mengontrol nafsu makan, sehingga dapat mengurangi nafsu makan di malam hari. Selain itu, pola makan yang teratur ini juga baik untuk menjaga gula darah dan berat badan tetap stabil.

2. Menerapkan Mindful Eating

Mindful eating merupakan kegiatan makan dengan penuh perhatian. Kita memberikan perhatian kita secara penuh selama kita makan.

Dengan menerapkan mindful eating, Anda tidak akan mudah tergoda untuk makan secara terus menerus pada saat malam hari. Hal ini karena Anda pasti akan memastikan terlebih dahulu apakah Anda benar-benar lapar atau hanya sekedar keinginan semata.

Anda akan lebih terbantu karena mindful eating bisa mengontrol kebiasaan banyak makan tengah malam.

3. Pilih Menu Makanan dengan Protein Tinggi dan Rendah Kalori

Tips selanjutnya adalah memerhatikan menu makanan yang Anda konsumsi. Upayakan untuk memilih makanan rendah kalori dengan protein yang tinggi.

Makanan dengan protein yang tinggi bisa membantu untuk mengurangi rasa lapar dan merasakan kenyang lebih lama. Sehingga hasrat untuk banyak makan tengah malam akan menurun.

Anda bisa memilih dan mengolah makanan berprotein tinggi sesuai dengan keinginan agar Anda tetap bisa tetap bisa menikmatinya. Pilih juga makanan rendah kalori untuk menjaga berat badan dan bentuk tubuh Anda.

Contohnya adalah makanan diet sehat seperti ikan salmon, sayur-sayuran, dan buah-buahan dengan kandungan vitamin yang tinggi. Selain efektif menurunkan berat badan, makanan diet sehat juga dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Anda juga bisa mengonsumsi minuman diet sebelum tidur untuk mengurangi rasa lapar sekaligus meningkatkan kualitas tidur. Misalnya mengonsumsi obat tidur alami seperti teh chamomile, susu hangat, dan teh herbal. Selain itu, jangan lupa juga untuk memperbanyak minum air putih.

Itulah ulasan tentang Night Eating Syndrome beserta gejala dan cara mengatasinya. Apabila Anda mulai merasakan gejala gangguan makan yang satu ini, segeralah lakukan langkah antisipasi dengan menerapkan tips-tips untuk mengatasinya. Apabila Anda masih merasa kesulitan, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk mendapatkan bantuan.

Baca Juga :

Avatar

Nissa Sleepbuddy

Sleep Buddy Merk Lokal, Kualitas Internasional sejak 2009, Rasakan pengalaman tidur yang berbeda dari sprei lembut dan tahan lama.