Gampang Tidur Alias Pelor, Apakah Berbahaya untuk Kesehatan?
Setiap orang memiliki siklus tidur yang berbeda-beda. Ada yang mengalami sulit tidur hingga harus menunggu lama untuk terlelap, namun ada pula yang gampang tidur saat kepalanya baru saja menyentuh bantal. Kondisi ini bahkan populer dengan istilah pelor atau”nempel molor”.
Bagi sebagian besar orang, gampang tidur tentunya menjadi hal yang sangat menguntungkan. Apalagi saat tubuh merasa kelelahan setelah melakukan aktivitas yang menguras energi dan pikiran seharian. Misalnya kerja lembur atau begadang demi merampungkan deadline tugas sekolah.
Namun, dari segi medis, apakah gampang tidur juga merupakan hal yang normal, atau justru berbahaya?
Daftar Isi :
Berapa Lama Waktu Ideal untuk Tidur?
Sebagaimana kita tahu, tidur terbagi menjadi beberapa tahapan yang kita kenal sebagai fase tidur. Sebelum memasuki fase tidur dalam, seseorang tentunya akan merasakan kantuk terlebih dahulu sebagai sinyal untuk mengistirahatkan tubuh dengan cara tidur.
Rasa kantuk ini muncul dari kumpulan zat kimia dalam otak, atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah adenosin. Tingkat adenosin dalam tubuh sendiri akan semakin bertambah seiring dengan banyaknya jumlah energi yang terkuras selama tubuh beraktivitas.
Maka dari itu, biasanya seseorang akan merasa sangat mengantuk saat tubuh terasa begitu lelah. Lantas, berapa lama waktu tidur ideal yang tubuh butuhkan untuk mulai tertidur?
Melansir dari National Sleep Foundation, waktu rata-rata yang dibutuhkan seseorang untuk mulai tertidur setelah memejamkan mata adalah sekitar 10-20 menit. Berbagai faktor biasanya turut ambil andil sebagai penentu berapa lama seseorang tertidur. Misalnya karena banyaknya beban pikiran, suasana kamar tidur yang tak nyaman, dan lain sebagainya.
Namun, tak jarang ada pula seseorang yang bisa terlelap hanya dalam hitungan detik setelah ia merebahkan tubuhnya di atas kasur atau menempelkan kepalanya pada bantal. Bahkan, kadang seseorang bisa dengan mudahnya terlelap saat sedang berada di atas kendaraan.
Mungkin, mayoritas orang menganggap kondisi gampang tidur ini sebagai hal yang memberikan banyak keuntungan. Sebab, tubuh bisa memulihkan energi dengan mudah di mana saja. Hal ini karena kita tidak perlu melakukan usaha keras untuk dapat tidur dengan nyenyak.
Namun, di sisi lain gampang tidur rupanya juga menandakan adanya masalah dengan waktu tidur normal dan perlu Anda waspadai.
Baca Juga :
- 5 Penyakit Berbahaya Akibat Gangguan Tidur, Jangan Anggap Sepele!
- 6 Cara Efektif Memperbaiki Pola Tidur yang Berantakan
Gampang Tidur, Apakah Merupakan Hal yang Normal?
Saat seseorang merasa mudah mengantuk dan gampang tidur, maka kondisi tersebut bisa menandakan adanya masalah pada waktu tidur secara normal. Kenapa?
Hal ini karena saat jam tidur Anda berkurang atau berantakan dari waktu tidur normal yang seharusnya, maka jumlah adenosin dalam tubuh pun akan menjadi semakin banyak. Adenosin yang berlebihan ini tentunya akan membuat tubuh Anda terasa begitu lelah secara ekstrem, dan dapat membuat kualitas tidur menjadi buruk.
Sebab, jumlah adenosin yang banyak membuat seseorang merasa sangat mengantuk dan akan kembali normal apabila tubuh beristirahat secara cukup. Hal ini bisa memicu seseorang tidur terlalu lama, atau bahkan hipersomnia.
Jika Anda sering tertidur dengan cepat atau tidur nyenyak tanpa sengaja, hal ini juga bisa menjadi indikasi bahwa tubuh Anda kurang tidur dan mengalami gangguan tidur tertentu. Misalnya sleep apnea, bahkan bisa pula menjadi salah satu indikasi gejala narkolepsi.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Sebenarnya, kondisi ini merupakan hal yang tidak perlu Anda khawatirkan. Bahkan beberapa orang yang gampang tidur pun malah merasa bersyukur lantaran tidak perlu mengeluarkan usaha ekstra agar dapat terlelap.
Namun, Anda harus tetap memperhatikan apakah kebutuhan tidur harian Anda terpenuhi. Sebab, jika Anda dapat tidur dengan mudah tetapi waktu tidur 7-8 jam tiap malamnya tidak terpenuhi, maka hasilnya pun akan sia-sia belaka. Maka dari itu, hal paling penting yang perlu Anda lakukan adalah mulai meningkatkan kualitas tidur agar mendapatkan manfaat tidur bagi kesehatan secara maksimal.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas:
1. Aturlah Jadwal Tidur Anda
Buatlah jadwal tidur dengan menentukan jam tidur malam dan jam bangun setiap harinya. Hindari berbagai benda penyebab sulit tidur yang membuat Anda terjaga pada malam hari. Misalnya gadget atau benda elektronik lainnya.
Biasakan juga untuk tidak tidur siang terlalu lama. Kebiasaan tidur siang juga bisa memengaruhi kualitas tidur malam. Sebaiknya hindari tidur siang selama lebih dari 20–30 menit.
Alangkah baiknya Anda melakukan metode power nap, yaitu tidur singkat tapi berkualitas untuk memaksimalkan tidur siang. Dengan demikian, kualitas tidur Anda pada malam hari akan meningkat. Sementara itu, agar Anda dapat bangun tepat waktu pada pagi harinya, Anda bisa menggunakan bantuan alarm.
Baca Juga :
- Cara Menerapkan Pola Tidur Bifasik untuk Istirahat Maksimal
- Mengenal Sleep Hygiene, Pola Tidur Sehat yang Ampuh Atasi Sulit Tidur
2. Lakukan Olahraga Secara Rutin
Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, namun juga dapat membantu Anda memperbaiki pola tidur.
Nmaun, ingatlah untuk menghindari olahraga sesaat sebelum tidur, karena olahraga dapat memicu produksi hormon adrenalin dan detak jantung meningkat. Hal ini justru bisa membuat Anda mengalami insomnia atau sulit tidur.
3. Menghindari Minuman yang Mengandung Kafein dan Alkohol
Tips selanjutnya adalah menghindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol sebelum tidur, karena dapat menyebabkan Anda sering terbangun tengah malam sehingga kualitas tidur terganggu.
Setidaknya Anda bisa mengonsumsinya 6 jam sebelum tidur. Selain itu, hindari juga makan makanan berat sebelum tidur karena dapat mengganggu sistem metabolisme tubuh Anda. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi teh herbal atau minuman tidur alami yang ampuh membuat tubuh cepat mengantuk. Misalnya susu hangat, pisang, dan kacang almond.
4. Mengurangi Stres
Ada berbagai masalah kesehatan yang muncul akibat stres. Maka dari itu, agar kualitas tidur Anda terjaga, cobalah untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan stres sebelum tidur.
Hindari kebiasaan memikirkan hal-hal yang berat sebelum tidur. Anda bisa mencoba menenangkan pikiran dengan melakukan teknik pernapasan, meditasi, mendengarkan musik, hingga menggunakan benda-benda untuk relaksasi. Misalnya lilin aromaterapi.
Manfaat aromaterapi untuk kesehatan pun sangat beragam. Selain membantu merilekskan pikiran, aromaterapi juga bisa menstimulasi otak untuk berpikir kreatif hingga menguatkan memori.
Demikian adalah ulasan mengenai kebiasaan gampang tidur dan pengaruhnya untuk kesehatan. Perlu Anda ingat bahwa gampang tidur sendiri sebenarnya merupakan hal yang normal, namun patut Anda waspadai apabila mengganggu kualitas tidur harian.
Untuk itu, hal yang perlu Anda lakukan adalah meningkatkan kualitas tidur. Terapkan tips-tips di atas agar waktu tidur ideal Anda tetap terpenuhi. Selain tips-tips tersebut, cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat suasana kamar menjadi lebih nyaman dan memperhatikan perlengkapan tidur yang Anda gunakan.
Misalnya sprei dari bedcover. Pastikan Anda menggunakan perlengkapan tidur terbaik dan berkualitas supaya kenyamanan tetap terjamin. Untuk mendapatkan merk sprei yang bagus atau pun bedcover terbaik, Anda bisa memperolehnya dari koleksi Sleep Buddy.
Sleep Buddy terjamin menggunakan bahan sprei yang dingin dan lembut, serta berkualitas yang dirancang secara khusus untuk menunjang kenyamanan beristirahat Anda. Untuk mendapatkan produk Sleep Buddy, Anda bisa mengunjungi toko bedcover terdekat. Atau bagi Anda yang ingin berbelanja secara online, silakan kunjungi marketplace kami di Tokopedia, Shopee, Blibli, atau Lazada.
Baca Juga :